Kabut asap Riau berimbas ke Padang
A
A
A
Sindonews.com - Kabut asap yang diakibatkan kebakaran lahan di Riau berimbas pada kegiatan masyarakat di Kota Padang, Sumatera barat.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisikisa (BMKG) Provinsi Sumbar mencatat terdapat tiga titik panas yang menyebar ke Sumbar yakni di Dharmasraya, Pasaman dan Sawahlunto.
Kasi Observasi BMKG Sumbar Budiman mengatakan, secara umum kabut asal imbas dari kebakaran di Riau memang belum mengkhawatirkan dan mengganggu jarak pandang.
Namun daerah perbatasan Sumbar- Riau merupakan daerah terparah terkena kabut asap. Daerah itu terletak di Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh dan Bukitinggi.
Selain itu, arah Timur Laut di Kota Padang Ketebalan kabut asap cukup juga mengganggu aktivitas nelayan. "Ketebalan asap dan jarak pandang hanya mencapai 1.000 meter," jelas Budiman, Kamis (13/2/2014).
Sementara itu, Zainal seorang nelayan mengatakan, dirinya tak berani melaut karena jarak padang terlalu dekat.
"Tidak berani melaut, hasil tangkapan kami saat ini berkurang banyak," tukasnya. Kondisi itu sudah berlangsung selama seminggu. Saat ini harga ikan di pasaran juga telah melonjak tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisikisa (BMKG) Provinsi Sumbar mencatat terdapat tiga titik panas yang menyebar ke Sumbar yakni di Dharmasraya, Pasaman dan Sawahlunto.
Kasi Observasi BMKG Sumbar Budiman mengatakan, secara umum kabut asal imbas dari kebakaran di Riau memang belum mengkhawatirkan dan mengganggu jarak pandang.
Namun daerah perbatasan Sumbar- Riau merupakan daerah terparah terkena kabut asap. Daerah itu terletak di Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh dan Bukitinggi.
Selain itu, arah Timur Laut di Kota Padang Ketebalan kabut asap cukup juga mengganggu aktivitas nelayan. "Ketebalan asap dan jarak pandang hanya mencapai 1.000 meter," jelas Budiman, Kamis (13/2/2014).
Sementara itu, Zainal seorang nelayan mengatakan, dirinya tak berani melaut karena jarak padang terlalu dekat.
"Tidak berani melaut, hasil tangkapan kami saat ini berkurang banyak," tukasnya. Kondisi itu sudah berlangsung selama seminggu. Saat ini harga ikan di pasaran juga telah melonjak tinggi.
(lns)