Perwira polisi tewas ditembak, ini kata Kapolri
A
A
A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman membenarkan ada perwira polisi yang tertembak di Jalan Pallantikang III, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Perwira itu adalah anggota Polda Sulse Iptu Haji Muhammad Daud (53).
Menurut Sutarman, kejadian berawal pada saat korban menegur pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya sedang berada di samping rumah korban.
"Karena menegurnya pada saat tidak siap berfungsi sebagai petugas polisi. Oleh karena itu, pelaku pergi dan pelakunya datang lagi. Kemudian pelaku datang dan menembak korban," kata Sutarman, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014).
Korban tertembak di dada kiri dan langsung tersungkur di lokasi kejadian. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih belum mengetahui motif dan identitas pelaku penembakan.
Sutarman berjanji, akan mengevaluasi kejadian tersebut dan memberikan arahan kepada anggotanya untuk selalu siap jika ada aksi yang diduga menimbulkan kerugian bagi orang lain atau tindak kejahatan.
"Ini akan menjadi evaluasi saya untuk mengingatkan, kalau itu penjahat harus siap melawan dan itu diperbolehkan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perwira polisi anggota Polda Sulse Iptu Haji Muhammad Daud (53) tewas ditembak orang tidak dikenal. Korban ditembak dua kali, di bagian dada kirinya yang mengakibatkan dia tewas seketika di lokasi kejadian.
Iptu Daud merupakan petugas Intelijen Keamanan (Intelkam) Polda Sulselbar. Korban meninggalkan satu istri dan empat orang anak. Jenazah rencananya dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Sinjai, 200 kilometer selatan Kota Makassar.
Baca juga: Kronologi penembakan Perwira Intelkam Polda Sulsel
Menurut Sutarman, kejadian berawal pada saat korban menegur pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya sedang berada di samping rumah korban.
"Karena menegurnya pada saat tidak siap berfungsi sebagai petugas polisi. Oleh karena itu, pelaku pergi dan pelakunya datang lagi. Kemudian pelaku datang dan menembak korban," kata Sutarman, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014).
Korban tertembak di dada kiri dan langsung tersungkur di lokasi kejadian. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih belum mengetahui motif dan identitas pelaku penembakan.
Sutarman berjanji, akan mengevaluasi kejadian tersebut dan memberikan arahan kepada anggotanya untuk selalu siap jika ada aksi yang diduga menimbulkan kerugian bagi orang lain atau tindak kejahatan.
"Ini akan menjadi evaluasi saya untuk mengingatkan, kalau itu penjahat harus siap melawan dan itu diperbolehkan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perwira polisi anggota Polda Sulse Iptu Haji Muhammad Daud (53) tewas ditembak orang tidak dikenal. Korban ditembak dua kali, di bagian dada kirinya yang mengakibatkan dia tewas seketika di lokasi kejadian.
Iptu Daud merupakan petugas Intelijen Keamanan (Intelkam) Polda Sulselbar. Korban meninggalkan satu istri dan empat orang anak. Jenazah rencananya dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Sinjai, 200 kilometer selatan Kota Makassar.
Baca juga: Kronologi penembakan Perwira Intelkam Polda Sulsel
(san)