Sebelum terguling, truk tabrak pagar rumah warga

Sabtu, 08 Februari 2014 - 00:01 WIB
Sebelum terguling, truk...
Sebelum terguling, truk tabrak pagar rumah warga
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan tunggal truk pengangkut 62 siswa SMKN 1 Pandeglang di tanjakan Bangangah, Kampung Kaduhileud, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang mengejutkan warga sekitar.

Betapa tidak, sebelum terguling dan menewaskan sopir, kenek dan empat pelajar yang diangkut, truk sempat menabrak tiang listrik dan pagar milik warga.

Seorang warga Icih, mengaku terkejut saat mendengar suara dentuman keras dan jeritan histeris dari luar rumahnya.

"Saat kejadian itu saya ada di rumah, saya dengar ada suara dentuman dan jeritan," tuturnya, Sabtu (7/6/2014).

Saat itu, Icih masih tidak mengetahui jika suara dentuman itu berasal dari kecelakaan truk. Karena terkejut dan penasaran, Icih berusaha keluar rumah.

Icih pun menjadi panik, karena dia melihat langsung beberapa korban meninggal dari kecelakaan terguling itu.

“Yang saya tau korban yang meninggal di tempat itu sopir dan kenek truk, untuk yang lainya saya kurang tahu, karena dibawa ke tiga Puskesmas,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga rem blong truk bernomor polisi B 9418 IL mundur dan terguling di Bangangah, Kampung Kaduhileud, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Jumat 7 Februari 2014 sekitar pukul 14.00 WIB.

Truk itu mengangkut siswa Pramuka SMKN 1 Pandeglang sebanyak 62 orang. Mereka berangkat dari Pandeglang menuju bumi Perkemahan Cilurah, Kecamatan Carita.

Informasi terakhir korban tewas sebanyak enam orang, termasuk sopir, kenek dan siswa. Sementara 23 orang masih dirawat di rumah sakit karena luka parah, sisanya luka ringan dan diperbolehkan pulang.

Berikut ini korban tewas:
1 Rizal (22) sopir
2 Muklis (21) kenek
3 Tedi Winara Mandani (18) pelajar
4 Nur Aisiyah (17) pelajar
5 M Mahfud, pelajar
6 Abdul Rosad, pelajar
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)