Polisi korban penembakan OPM dirujuk ke Makassar
A
A
A
Sindonews.com - Briptu Robert Danunan (34) anggota Polair Polres Yapen yang ditembak kelompok separatis OPM di Papua kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar.
Robert menderita luka serius di paha kanan karena tertembus peluru saat terjadi kontak senjata Sabtu (1/2) lalu.
Saat ini kondisi Robert berangsur membaik. Dia boleh dikunjungi dan berbicara dengan sejumlah wartawan.
Robert menuturkan, dirinya tergabung dalam operasi penggerebekan terhadap OPM dilaksanakan Polri dan TNI yang tengah melaksanakan operasi penggerebekan.
"Ada informasi pelatihan militer OPM, maka kami bergerak," tuturnya, Rabu (5/2/2014).Latihan militer OPM itu dilakukan di daerah pesisir Kampung Sawawa.
Robert saat itu terkena peluru di bagian paha kanan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Untuk memulihkan kondisinya, Robert kemudian dibawa ke Makassar.
Meski telah membaik, kondisi Robert tetap dalam pengawasan tim medis RS Bhayangkara Makassar.
Seperti diberitakan sebelumnya tejadi baku tembak antara OPM dengan TNI-Polri di Sasawa Kabupaten Yapen Waropen, Papua, Sabtu pekan lalu.
Dalam insiden itu, satu anggota kelompok bersenjata tewas. Sedangkan dua aparat keamanan tertembak. "Kami sudah menangkap 10 orang (Kelompok Bersenjata OPM)," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Jakarta, Senin 3 Januari 2014.
Sepuluh orang yang ditangkap tersebut kini tengah diperiksa untuk diproses lebih lanjut. Dari tangan mereka, polisi juga menyita sejumlah pucuk senjata api. "Sekarang dalam proses penyidikan," ujarnya.
Robert menderita luka serius di paha kanan karena tertembus peluru saat terjadi kontak senjata Sabtu (1/2) lalu.
Saat ini kondisi Robert berangsur membaik. Dia boleh dikunjungi dan berbicara dengan sejumlah wartawan.
Robert menuturkan, dirinya tergabung dalam operasi penggerebekan terhadap OPM dilaksanakan Polri dan TNI yang tengah melaksanakan operasi penggerebekan.
"Ada informasi pelatihan militer OPM, maka kami bergerak," tuturnya, Rabu (5/2/2014).Latihan militer OPM itu dilakukan di daerah pesisir Kampung Sawawa.
Robert saat itu terkena peluru di bagian paha kanan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Untuk memulihkan kondisinya, Robert kemudian dibawa ke Makassar.
Meski telah membaik, kondisi Robert tetap dalam pengawasan tim medis RS Bhayangkara Makassar.
Seperti diberitakan sebelumnya tejadi baku tembak antara OPM dengan TNI-Polri di Sasawa Kabupaten Yapen Waropen, Papua, Sabtu pekan lalu.
Dalam insiden itu, satu anggota kelompok bersenjata tewas. Sedangkan dua aparat keamanan tertembak. "Kami sudah menangkap 10 orang (Kelompok Bersenjata OPM)," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Jakarta, Senin 3 Januari 2014.
Sepuluh orang yang ditangkap tersebut kini tengah diperiksa untuk diproses lebih lanjut. Dari tangan mereka, polisi juga menyita sejumlah pucuk senjata api. "Sekarang dalam proses penyidikan," ujarnya.
(lns)