Kejati DIY periksa Idham Samawi, Paserbumi doa bersama

Rabu, 05 Februari 2014 - 13:37 WIB
Kejati DIY periksa Idham...
Kejati DIY periksa Idham Samawi, Paserbumi doa bersama
A A A
Sindonews.com – Hari ini, mantan Bupati Bantul Idham Samawi diperiksa Kejaksaan Tinggi DIY terkait dugaan korupsi dana Persatuan Sepakbola Indonesia Bantul (Persiba). Berbagai dukungan pun berdatangan menjelang pemeriksaan Ketua Umum Persiba itu.

Salah satu dukungan datang dari anggota Paserbumi. Tak kurang dari seribu suporter Persiba ini menggelar doa bersama di samping area Jogja Expo Center (JEC), tak jauh dari gedung Kejati.

Tak hanya itu, elemen lain seperti seperti Relawan Merah Putih juga memberikan dukungan khusus untuk Idham.

Dari pantauan, doa bersama suporter semula dijadwalkan pukul 08.00 WIB. Tapi acara mundur hingga pukul 10.00 WIB lebih. Selain itu, peserta yang hadir terlihat tidak serius mengikuti doa bersama yang dipimpin Ust Muhidin. Saat doa berlangsung, tak sedikit yang terlihat masih mengobrol bahkan asik merokok.

“Ini sebagai bentuk dukungan terhadap Bapak Idham untuk kelancaran beliau, diberi kesehatan dan diberi yang terbaik. Kami tidak mengagendakan yang lain, hanya doa bersama saja sebagai bentuk dukungan terhadap ketua umum Persiba,” akata Anom, Rabu, (5/2/2014).

Dia mengatakan, Paserbumi akan terus memberikan dukungan mantan bupati yang memimpin Bantul selama dua periode itu. Bagi mereka, sosok Idham Samawi teramat vital bagi kelangsungan Laskar Sultan Agung, julukan Persiba. Tanpa Idham, Persiba sulit bertahan di tengah krisis finansial yang dihadapi.

“Bantul hanya kota kecil, tidak ada yang kaya. Kalau pun ada tapi tidak suka bola sama saja percuma. Jadi, Pak Idham sangat penting buat kami. Perhatian dan totalitas beliau untuk memajukan Persiba sangat luar biasa. Dan kami akan setia memberi dukungan,” katanya.

Dia menjelaskan, jika memungkinkan Pasebumi juga siap menggantikan posisi Idham dengan anggotanya. “Mau berapa? 10, 20, atau 30 orang untuk menggantikan Pak Idham tidak masalah. Tapi itu kalau memungkinkan. Kami juga sebenarnya ingin menemani di Kejati, tapi sepertinya tidak memungkinkan,” jelasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5357 seconds (0.1#10.140)