Banjir Kendal, ribuan rumah warga terendam
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Kabupaten Kendal sedikitnya merendam 10 kecamatan. Banjir itu terjadi lantaran lima sungai yang berada di Kendal meluap.
Meski merendam 10 kecamatan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Paul Robinson mengaku belum bisa memastikan berapa rumah warga yang terendam. Pihaknya mengaku masih fokus melakukan evakuasi warga.
"Kami masih berupaya membantu untuk mengevakuasi warga sekaligus mendirikan posko pengungsian dan dapur umum," ujar Paul, Selasa (4/2/2014).
Meski begitu, Paul mengaku banjir yang diakibatkan dari meluapnya Sungai Blorong, Kendal, Waridin, Kuto dan Sungai Bodri itu telah merendam 1.000 rumah warga.
"Yang jelas ribuan rumah yang terendam, tapi secara pasti kami masih melakukan pendataan," tandasnya.
Diketahui, banjir melanda Kendal setelah lima sungai di wilayah tersebut meluap. BPBD Kendal menyebut, 10 kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Brangsong, Kendal, Ngampel, Patebon, Rowosari, Weleri, Pegandon, Kangkung, Gemuh serta Kecamatan Cepiring.
Meski merendam 10 kecamatan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Paul Robinson mengaku belum bisa memastikan berapa rumah warga yang terendam. Pihaknya mengaku masih fokus melakukan evakuasi warga.
"Kami masih berupaya membantu untuk mengevakuasi warga sekaligus mendirikan posko pengungsian dan dapur umum," ujar Paul, Selasa (4/2/2014).
Meski begitu, Paul mengaku banjir yang diakibatkan dari meluapnya Sungai Blorong, Kendal, Waridin, Kuto dan Sungai Bodri itu telah merendam 1.000 rumah warga.
"Yang jelas ribuan rumah yang terendam, tapi secara pasti kami masih melakukan pendataan," tandasnya.
Diketahui, banjir melanda Kendal setelah lima sungai di wilayah tersebut meluap. BPBD Kendal menyebut, 10 kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Brangsong, Kendal, Ngampel, Patebon, Rowosari, Weleri, Pegandon, Kangkung, Gemuh serta Kecamatan Cepiring.
(rsa)