Jalur Solo Selo Borobudur rawan kecelakaan

Selasa, 04 Februari 2014 - 21:46 WIB
Jalur Solo Selo Borobudur rawan kecelakaan
Jalur Solo Selo Borobudur rawan kecelakaan
A A A
Sindonews.com - Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali akhir-akhir ini membuat Jalur Wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) Rawan Kecelakaan. Pasalnya cuaca ekstrem tersebut kerap menimbulkan kabut yang cukup pekat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali, Ajun Komisaris Polisi (AKP) ALil Rhinenggo, menyebutkan kabut yang terjadi di jalur tersebut cukup berbahaya bagi pengguna jalan terutama di malam hari.
Menurutnya akibat kabut tebal jarak pandang menjadi terganggung hanya berkisar lima sampai sepuluh meter.

Ia menyebutkan dengan kondisi itu, kecelakaan sangat mungkin terjadi, apalagi jalur tersebut juga sangat terjal dan minim penerangan.
“Kondisinya berbahaya untuk dilalui, jadi masyarakat kami imbau untuk ekstra hati-hati saat melintas di kawasan itu, terutama sore dan malam hari,” ujarnya, Selasa (4/2/2014).

Alil mengatakan selain kondisinya yang terjal di lereng Merapi- Merbabu, jalur tersebut juga minim rambu-rambu lalu lintas. Kondisi itu juga sangat mengganggu bagi pengguna jalan yang berasal dari luar kota.

Keterangan yang dihimpun dari warga Selo, Sumarno, menyebutkan kawasan tersebut memang sering diselimuti kabut tebal. Kabut tebal juga tidak bisa diprediksikan waktunya, tiba-tiba muncul tanpa adanya tanda-tanda terlebih dahulu.

Tapi biasanya kabut muncul usai gerimis atau hujan turun.

“Ya tidak tentu kapan terjadinya, yang jelas kalau sudah kabut jalanan menjadi gelap dan kendaraan yang berasal dari arah depan tidak kelihatan,” tegasnya.

Jika kabut turun di malam hari, benyak pengendara tidak berani melanjutkan perjalanan. Pengguna jalan tersebut rata-rata kembali ke arah Boyolali atau menginap di homestay yang ada di Kecamatan Selo.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0180 seconds (0.1#10.140)