Longsor Jombang, warga akan direlokasi ke lahan Perhutani
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hingga kini terus menggulirkan rencana relokasi bagi para warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, yang masih tinggal di bawah bukit.
Berdasarkan data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, ada sekira 26 rumah yang masih masuk dalam kondisi rawan longsor setelah sebelumnya lima rumah hancur tertimbun longsor.
"Pemerintah kini telah menyediakan lahan baru melalui sistem tukar guling dengan pihak Perhutani untuk dibangun rumah-rumah warga. Adapun lokasinya tetap di Desa Ngrimbi, namun berjarak sekira dua kilometer dari lokasi yang longsor," jelas Bupati Jombang Nyono Suharli, Minggu (2/2/2014).
Nyono mengaku, pihaknya berjanji akan menanggung seluruh biaya pembangunan rumah-rumah warga yang akan direlokasi.
Sementara itu, ratusan aparat TNI kembali dikerahkan ke lokasi longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pagi tadi. Namun, kegiatan mereka kali ini bukan untuk melakukan pencarian korban, melainkan pemulihan kondisi perkampungan agar kembali seperti semula.
Pembersihan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pun dilakukan mulai dari perbaikan saluran penerangan, pembersihan halaman sekolah, hingga pembersihan puing-puing rumah warga.
Baca:
Anak-anak korban longsor Jombang sekolah di musala
Berdasarkan data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, ada sekira 26 rumah yang masih masuk dalam kondisi rawan longsor setelah sebelumnya lima rumah hancur tertimbun longsor.
"Pemerintah kini telah menyediakan lahan baru melalui sistem tukar guling dengan pihak Perhutani untuk dibangun rumah-rumah warga. Adapun lokasinya tetap di Desa Ngrimbi, namun berjarak sekira dua kilometer dari lokasi yang longsor," jelas Bupati Jombang Nyono Suharli, Minggu (2/2/2014).
Nyono mengaku, pihaknya berjanji akan menanggung seluruh biaya pembangunan rumah-rumah warga yang akan direlokasi.
Sementara itu, ratusan aparat TNI kembali dikerahkan ke lokasi longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pagi tadi. Namun, kegiatan mereka kali ini bukan untuk melakukan pencarian korban, melainkan pemulihan kondisi perkampungan agar kembali seperti semula.
Pembersihan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pun dilakukan mulai dari perbaikan saluran penerangan, pembersihan halaman sekolah, hingga pembersihan puing-puing rumah warga.
Baca:
Anak-anak korban longsor Jombang sekolah di musala
(rsa)