Gudang elpiji meledak, 5 orang luka bakar
A
A
A
Sindonews.com - Gudang tempat mengopolosan elpigi di Tegalsari, Singaraja, Bali meledak. Lima orang mengalami luka bakar.
Para korban adalah Gede Budarma (40) asal Desa Busungbiu, Komang Eliana (30) asal Desa Kalisada, Mudi Ariawan (30) asal Kelurahan Banyuning, Gede Sumerta (32) asal Desa Kaliasem, dan Kadek Gunarsa (30) asal Desa Pemaron.
Kelimanya mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja.
Kuatnya ledakan mengakibatkan seluruh bangunan hancur berantakan lalu terbakar. Sejumlah mobil Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi para korban.
"Kejadiannya sekira pukul 16.10 Wita, ada 5 orang mengalami luka bakar," terang Kepala Pemadam kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra kepada wartawan, Jumat (31/1/2014).
Pihaknya belum mengetahui persis penyebab meledaknya gudang itu. Pihaknya hanya fokus pada upaya pemadaman dan membantu evakuasi korban.
Namun saat kejadian, kelima karyawan diduga tengah mengoplos gas, lalu meledak dan membakar gudang.
Diketahui, gudang itu milik Kadek Ana warga kelurahan Banjar Tegal Kota Singaraja. Dari catatan kepolisian di gudang gas tersebut pernah digerebek petugas Polres Singarja, 2012 lalu.
Sementara menurut Direktur RSUD Singaraja dr Made Wiartana kelima korban masih dalam proses observasi di UGD. "Semua korban luka bakar antara 70-80 persen atau stadium 3," jelasnya.
Para korban adalah Gede Budarma (40) asal Desa Busungbiu, Komang Eliana (30) asal Desa Kalisada, Mudi Ariawan (30) asal Kelurahan Banyuning, Gede Sumerta (32) asal Desa Kaliasem, dan Kadek Gunarsa (30) asal Desa Pemaron.
Kelimanya mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja.
Kuatnya ledakan mengakibatkan seluruh bangunan hancur berantakan lalu terbakar. Sejumlah mobil Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi para korban.
"Kejadiannya sekira pukul 16.10 Wita, ada 5 orang mengalami luka bakar," terang Kepala Pemadam kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra kepada wartawan, Jumat (31/1/2014).
Pihaknya belum mengetahui persis penyebab meledaknya gudang itu. Pihaknya hanya fokus pada upaya pemadaman dan membantu evakuasi korban.
Namun saat kejadian, kelima karyawan diduga tengah mengoplos gas, lalu meledak dan membakar gudang.
Diketahui, gudang itu milik Kadek Ana warga kelurahan Banjar Tegal Kota Singaraja. Dari catatan kepolisian di gudang gas tersebut pernah digerebek petugas Polres Singarja, 2012 lalu.
Sementara menurut Direktur RSUD Singaraja dr Made Wiartana kelima korban masih dalam proses observasi di UGD. "Semua korban luka bakar antara 70-80 persen atau stadium 3," jelasnya.
(lns)