Isak tangis warnai pemakaman Sunarimo & Muchoiyaroh

Jum'at, 31 Januari 2014 - 02:01 WIB
Isak tangis warnai pemakaman Sunarimo & Muchoiyaroh
Isak tangis warnai pemakaman Sunarimo & Muchoiyaroh
A A A
Sindonews.com - Isak tangis mewarnai pemakaman Sunarimo dan Muchoiyaroh, dua tokoh masyarakat yang menjadi korban tewas tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Tangis keluarga pecah saat melihat kedua jenazah yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) itu tiba di Masjid Al Huda, yang terletak di dekat lokasi longsor.

"Kami sangat kehilangan, keduanya merupakan tokoh masyarakat yang menjadi panutan banyak warga di sini. Keduanya juga pengajar agama di Desa Ngrimbi," ungkap salah satu warga yang juga tetangga korban, Siti Fathonah, Kamis (30/1/2014).

Warga nampak berbondong-bondong mensalatkan jenazah keduanya. Iring-iringan pelayatpun memanjang saat mengantar keduanya ke pemakaman umum di Desa Ngirmbi. Keduanya dimakamkan secara berdampingan tak jauh dari empat korban lain yang telah dimakamkan sehari sebelumnya.

Diketahui, Sunarimo dan Muchoiyaroh merupakan dua dari lima korban yang telah ditemukan petugas saat melakukan pencarian sepanjang hari Kamis.

Selain Sunarimo dan Muchoiyaroh, tiga jenazah lain yang merupakan satu keluarga juga ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Ketiganya yakni Panji, Nurul dan Nindi, anaknya yang masih berusia balita. Ketiganya dimakamkan di rumah kerabatnya di Mojokerto.

Baca:
Lagi, 2 jasad korban longsor Jombang ditemukan
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5613 seconds (0.1#10.140)