3 oknum polisi pesta sabu di asrama Polri
A
A
A
Sindonews.com - Tiga oknum polisi, anggota Polsek Bonang, Satuan Lalu Lintas Polres Demak, dan Provost Polres Demak, tertangkap basah pesta sabu di asrama Polri, yang berada di belakang Mapolsek Karang Tengah Demak, Sabtu 25 Januari 2014.
Ketiganya terdiri dari Brigadir AG anggota Polsek Bonang, Aipda SB anggota Satuan Lalu Lintas Polres Demak dan Aiptu SY anggota Provost Polres Demak.
Wakil Kepala Polres Demak Teddy Rayendra mengatakan, penangkapan ketiganya berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima pihaknya. Lokasi tersebut merupakan tempat tinggal Aipda SB.
“Provost berikut anggota Reserse Narkoba langsung menuju TKP. Di lokasi, saat pintu diketuk dan dibuka, hanya ada Aipda SB di ruang tamu,” katanya saat ditemui di Gedung Borobudur, kompleks Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa (28/1/2014).
Petugas pun langsung menginterogasi. Hingga akhirnya dilakukan penangkapan terhadap dua anggota lainnya, yakni Brigadir AG dan Aiptu SY. “Ketiganya kami tahan di Mapolres Demak. Barang bukti satu klip kecil sabu dan alat hisap,” tambahnya.
Terpisah, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, kejahatan narkoba patut diwaspadai. Karena menyasar siapa saja, tak terkecuali polisi.
“Di tahun 2013 sudah ada 17 anggota saya pecat karena narkoba. PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Ini di tahun 2014, walaupun baru di awal sudah ada lagi (anggota yang kena),” tandasnya.
Ketiganya terdiri dari Brigadir AG anggota Polsek Bonang, Aipda SB anggota Satuan Lalu Lintas Polres Demak dan Aiptu SY anggota Provost Polres Demak.
Wakil Kepala Polres Demak Teddy Rayendra mengatakan, penangkapan ketiganya berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima pihaknya. Lokasi tersebut merupakan tempat tinggal Aipda SB.
“Provost berikut anggota Reserse Narkoba langsung menuju TKP. Di lokasi, saat pintu diketuk dan dibuka, hanya ada Aipda SB di ruang tamu,” katanya saat ditemui di Gedung Borobudur, kompleks Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa (28/1/2014).
Petugas pun langsung menginterogasi. Hingga akhirnya dilakukan penangkapan terhadap dua anggota lainnya, yakni Brigadir AG dan Aiptu SY. “Ketiganya kami tahan di Mapolres Demak. Barang bukti satu klip kecil sabu dan alat hisap,” tambahnya.
Terpisah, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, kejahatan narkoba patut diwaspadai. Karena menyasar siapa saja, tak terkecuali polisi.
“Di tahun 2013 sudah ada 17 anggota saya pecat karena narkoba. PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Ini di tahun 2014, walaupun baru di awal sudah ada lagi (anggota yang kena),” tandasnya.
(san)