Banjir meluas, gedung DPRD Kendal terendam
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Kendal semakin meluas hingga merendam gedung DPRD Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Akibat genangan air itu, aktivitasnya dewan terganggu. Untuk menghindari kerusakan, seluruh barang elektronik dan berkas berharga dinaikkan ke atas meja.
Berdasarkan pantauan langsung di gedung dewan, perlengkapan elektronik dan berkas di kantor Sekretariat DPRD Kendal sudah mulai dinaikkan ke atas kursi untuk menghindari genangan. Sementara petugas kebersihan sibuk membersihkan sisa lumpur yang sempat menggenangi hingga ruang Ketua DPRD Kendal.
Hendro, staf Sekwan DPRD Kendal mengatakan, banjir di gedung dewan sudah yang sekian kalinya. Ketinggian air di dalam gedung mencapai 25 centimeter.
Alhasil, kegiatan anggota dewan terganggu, termasuk kesekretariatan dewan yang sibuk menyelamatkan dokumen dan barang elektronik. Sejumlah agenda sidang baik komisi maupun paripurna dipindahkan ke tempat lebih tinggi di lantai dua.
Selain menggenangi gedung dewan, banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Kendal juga melumpuhkan sejumlah perkantoran, seperti Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan sejumlah sekolah.
Tidak hanya itu, banjir juga merendam Jalur Pantura hingga menghambat arus lalu lintas. Namun begitu, sejumlah kendaraan berat tetap melaju menerobos genangan air. Sementara kendaraan kecil harus menghindari genangan dan jalan berlubang yang tertutup air.
Berdasarkan pantauan langsung di gedung dewan, perlengkapan elektronik dan berkas di kantor Sekretariat DPRD Kendal sudah mulai dinaikkan ke atas kursi untuk menghindari genangan. Sementara petugas kebersihan sibuk membersihkan sisa lumpur yang sempat menggenangi hingga ruang Ketua DPRD Kendal.
Hendro, staf Sekwan DPRD Kendal mengatakan, banjir di gedung dewan sudah yang sekian kalinya. Ketinggian air di dalam gedung mencapai 25 centimeter.
Alhasil, kegiatan anggota dewan terganggu, termasuk kesekretariatan dewan yang sibuk menyelamatkan dokumen dan barang elektronik. Sejumlah agenda sidang baik komisi maupun paripurna dipindahkan ke tempat lebih tinggi di lantai dua.
Selain menggenangi gedung dewan, banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Kendal juga melumpuhkan sejumlah perkantoran, seperti Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan sejumlah sekolah.
Tidak hanya itu, banjir juga merendam Jalur Pantura hingga menghambat arus lalu lintas. Namun begitu, sejumlah kendaraan berat tetap melaju menerobos genangan air. Sementara kendaraan kecil harus menghindari genangan dan jalan berlubang yang tertutup air.
(san)