BPBD Jombang: 6 ditemukan, 2 selamat, 8 masih tertimbun
A
A
A
Sindonews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang memastikan korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, sebanyak 16 orang. Dari Jumlah tersebut enam korban ditemukan meninggal, dua orang selamat dan sisanya masih hilang.
Kepala BPBD Kabupaten Jombang Nur Huda menyatakan, ada delapan orang yang masih tertimbun dan dilakukan pencarian. "Kami masih mencari. Ada delapan yang hilang. Dari empat rumah yang tertimpa terjangan longsor," kata Nur Huda saat dihubungi, Selasa (28/1/2014).
Kata Huda, dua korban yang selamat adalah Kusairi (60) dan Istiati (50). Saat ini keduanya masih menjalani perawatan ringan karena memang tidak menderita luka yang cukup serius. Sementara, enam korban tewas masih berada di masjid setempat. Rencananya, akan dilakukan pemakaman, namun masih menunggu proses dari pihak kepolisian.
Kata Huda, untuk mencari korban pihaknya mendatangkan alat berat. Petugas masih kesulitan evakuasi korban karena lokasi terjadinya berada di lereng hutan dan di pinggir sungai. "Tapi insya Allah semua bisa dilalui. Semoga cuacanya mendukung," kata Huda.
Hingga saat ini, petugas masih berkonsentrasi untuk pencarian korban belum ada rencana untuk melakukan relokasi. Yang jelas, segala upaya tanggap darurat dilakukan salah satunya adalah penyediaan logistik dan sembako.
"Masih konsentrasi dulu untuk evakuasi. Selain dari BPBD juga dibantu aparat kepolisian, Koramil dan Tim SAR," tukasnya.
Baca:
Hujan 7 jam, penyebab longsor di Jombang
Kepala BPBD Kabupaten Jombang Nur Huda menyatakan, ada delapan orang yang masih tertimbun dan dilakukan pencarian. "Kami masih mencari. Ada delapan yang hilang. Dari empat rumah yang tertimpa terjangan longsor," kata Nur Huda saat dihubungi, Selasa (28/1/2014).
Kata Huda, dua korban yang selamat adalah Kusairi (60) dan Istiati (50). Saat ini keduanya masih menjalani perawatan ringan karena memang tidak menderita luka yang cukup serius. Sementara, enam korban tewas masih berada di masjid setempat. Rencananya, akan dilakukan pemakaman, namun masih menunggu proses dari pihak kepolisian.
Kata Huda, untuk mencari korban pihaknya mendatangkan alat berat. Petugas masih kesulitan evakuasi korban karena lokasi terjadinya berada di lereng hutan dan di pinggir sungai. "Tapi insya Allah semua bisa dilalui. Semoga cuacanya mendukung," kata Huda.
Hingga saat ini, petugas masih berkonsentrasi untuk pencarian korban belum ada rencana untuk melakukan relokasi. Yang jelas, segala upaya tanggap darurat dilakukan salah satunya adalah penyediaan logistik dan sembako.
"Masih konsentrasi dulu untuk evakuasi. Selain dari BPBD juga dibantu aparat kepolisian, Koramil dan Tim SAR," tukasnya.
Baca:
Hujan 7 jam, penyebab longsor di Jombang
(rsa)