Diguncang gempa, murid SD di Sleman panik & menangis
A
A
A
Sindonews.com - Siswa SD Kanisius, Kadirojo, Kalasan, Sleman panik dan berhamburan keluar saat merasakan guncangan gempa. Banyak di antaranya mereka menangis ketakutan.
Ingga salah seorang siswa kelas III mengatakan, awalnya dia tidak merasakan guncangan apapun, tapi teman-teman mengatakan ada gempa.
Bahkan ada beberapa temannya lari keluar sambil berteriak gempa, karena terkejut teman-teman yang lain ikut lari dan menangis.
“Karena takut saya dan beberapa teman menangis,” tuturnya
Guncangan gempa juga dirasakan di Perum Ndalem Purwa II, Purwomartani,
Kalasan. Megetahui ada gempa warga langsung keluar rumah.
“Awalnya ada guncangan naik turun, setelah itu bergoyang-goyang,” kata warga Ndalem Purwo II, Citra, 28.
Berdasarkan informasi dari akun @infoBMKG, gempa berkekuatan 6.5 SR, pada tanggal 25 Januari 2014 pada pukul 12:14:20 WIB, lokasi; 8.48 LS, 109. 17 BT (104 km Barat Daya KEBUMEN-JATENG, kedalaman 40 km).
Ingga salah seorang siswa kelas III mengatakan, awalnya dia tidak merasakan guncangan apapun, tapi teman-teman mengatakan ada gempa.
Bahkan ada beberapa temannya lari keluar sambil berteriak gempa, karena terkejut teman-teman yang lain ikut lari dan menangis.
“Karena takut saya dan beberapa teman menangis,” tuturnya
Guncangan gempa juga dirasakan di Perum Ndalem Purwa II, Purwomartani,
Kalasan. Megetahui ada gempa warga langsung keluar rumah.
“Awalnya ada guncangan naik turun, setelah itu bergoyang-goyang,” kata warga Ndalem Purwo II, Citra, 28.
Berdasarkan informasi dari akun @infoBMKG, gempa berkekuatan 6.5 SR, pada tanggal 25 Januari 2014 pada pukul 12:14:20 WIB, lokasi; 8.48 LS, 109. 17 BT (104 km Barat Daya KEBUMEN-JATENG, kedalaman 40 km).
(lns)