4 penambang tertimbun sedalam 50-100 meter di bawah tanah
A
A
A
Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan hingga kini masih mencari cara untuk melakukan evakuasi empat korban ledakan tambang batu bara yang terjebak, di Ngalau Cigak, Dusun Data Galundi, Kecamatan Talawi, Sawahluto, Sumatera Barat.
"Petugas hingga kini masih merumuskan upaya evakuasi terhadap empat pekerja tambang yang tertimbun di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat," ujar Kepala Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Kota Sawahlunto, Deswanda, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, kegiatan evakuasi belum dilakukan karena diduga keempat korban ledakan tambang yang tertimbun berada jauh sekira 50 hingga 100 meter di bawah permukaan tanah. "Lagi pula, keadaan sudah gelap karena malam telah tiba," lanjutnya.
Diketahui, satu korban ledakan tambang batu bara yang telah dievakuasi ke RSUD Sawahlunto bernama Zulhedi (31) warga Kabupaten Sijunjung. Jenazahnya sendiri kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Empat korban tewas yang masih tertimbun dalam lobang tambang adalah Komaruddin (40), Munir (43), Nofrianton (40) dan Afan Efendi (37). "Diduga keempatnya masih tertimbun di reruntuhan lobang tambang yang meledak," ujar Kabid Pertambangan Pemko Sawahlunto, Ari Wibawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, tambang batu bara di Ngalau Cigak, Dusun Data Galundi, Talawi, Kota Sawahlunto meledak pada pukul 11.25 WIB, Jumat (24/1/2014). Penyebab meledaknya tambang diduga karena gas metan yang terpercik oleh bunga api.
Baca:
Ini penyebab ledakan tambang di Sawahlunto
"Petugas hingga kini masih merumuskan upaya evakuasi terhadap empat pekerja tambang yang tertimbun di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat," ujar Kepala Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Kota Sawahlunto, Deswanda, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, kegiatan evakuasi belum dilakukan karena diduga keempat korban ledakan tambang yang tertimbun berada jauh sekira 50 hingga 100 meter di bawah permukaan tanah. "Lagi pula, keadaan sudah gelap karena malam telah tiba," lanjutnya.
Diketahui, satu korban ledakan tambang batu bara yang telah dievakuasi ke RSUD Sawahlunto bernama Zulhedi (31) warga Kabupaten Sijunjung. Jenazahnya sendiri kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Empat korban tewas yang masih tertimbun dalam lobang tambang adalah Komaruddin (40), Munir (43), Nofrianton (40) dan Afan Efendi (37). "Diduga keempatnya masih tertimbun di reruntuhan lobang tambang yang meledak," ujar Kabid Pertambangan Pemko Sawahlunto, Ari Wibawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, tambang batu bara di Ngalau Cigak, Dusun Data Galundi, Talawi, Kota Sawahlunto meledak pada pukul 11.25 WIB, Jumat (24/1/2014). Penyebab meledaknya tambang diduga karena gas metan yang terpercik oleh bunga api.
Baca:
Ini penyebab ledakan tambang di Sawahlunto
(rsa)