Korban ledakan tambang di Sawahlunto simpang siur
A
A
A
Sindonews.com - Korban jiwa ledakan tambang di Kota Sawahlunto, kawasan Ngalai Tiga Kota, Sawahlunto, masih simpang siur. Belum adanya data pasti tentang berapa banyak korban jiwa dan yang masih terperangkap dalam lubang tambang itu, membuat masyarakat bingung.
Sebelumnya, warga setempat Edwin mengatakan, korban tewas dalam ledakan itu berjumlah enam orang. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya hangus dan sulit dikenali. Sedang sekira 40 pekerja tambang lainnya, dikabarkan terjebak di dalam reruntuhan tambang.
Jumlah berbeda disebutkan staf Basarnas Padang Zulfahmi. Dia mengatakan, korban ledakan tambang itu hanya berjumlah satu orang. Sedang korban yang masih terperangkap berjumlah empat orang.
“Saat ini informasi yang kami dapatkan dari tim Rescue Bukit Asam, ada empat orang lagi dalam lobang tambang yang meledak,” ujar Zulfahmi, kepada wartawan, Jumat (24/1/2014).
Hal berbeda diungkapkan Kapolresta Sawahlunto AKBP M Syafrial. Dia mengatakan, korban tewas ledakan tambang berjumlah lima orang. Terdiri dari Zulhedi, Munir, Nofrianton, Afan Efendi, dan Komaruddin.
"Dia (Zulhedi) posisinya dekat dengan mulut tambang dan mudah untuk dievakuasi," terangnya.
Ditambahkan dia, saat ini Zulhedi sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani proses autopsi. Sementara pencarian terhadap korban yang terperangkap masih terus dilakukan. Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas dan warga setempat.
Baca juga: Tambang meledak, 6 terbakar 40 terjebak
Sebelumnya, warga setempat Edwin mengatakan, korban tewas dalam ledakan itu berjumlah enam orang. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya hangus dan sulit dikenali. Sedang sekira 40 pekerja tambang lainnya, dikabarkan terjebak di dalam reruntuhan tambang.
Jumlah berbeda disebutkan staf Basarnas Padang Zulfahmi. Dia mengatakan, korban ledakan tambang itu hanya berjumlah satu orang. Sedang korban yang masih terperangkap berjumlah empat orang.
“Saat ini informasi yang kami dapatkan dari tim Rescue Bukit Asam, ada empat orang lagi dalam lobang tambang yang meledak,” ujar Zulfahmi, kepada wartawan, Jumat (24/1/2014).
Hal berbeda diungkapkan Kapolresta Sawahlunto AKBP M Syafrial. Dia mengatakan, korban tewas ledakan tambang berjumlah lima orang. Terdiri dari Zulhedi, Munir, Nofrianton, Afan Efendi, dan Komaruddin.
"Dia (Zulhedi) posisinya dekat dengan mulut tambang dan mudah untuk dievakuasi," terangnya.
Ditambahkan dia, saat ini Zulhedi sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani proses autopsi. Sementara pencarian terhadap korban yang terperangkap masih terus dilakukan. Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas dan warga setempat.
Baca juga: Tambang meledak, 6 terbakar 40 terjebak
(san)