2 orang tersapu banjir Kudus

Jum'at, 24 Januari 2014 - 02:01 WIB
2 orang tersapu banjir Kudus
2 orang tersapu banjir Kudus
A A A
Sindonews.com - Selain longsor di Perbukitan Muria yang mengubur belasan orang, banjir Kudus juga menelan korban jiwa. Informasi terbaru, banjir menyeret dua orang. Satu ditemukan tewas, satu masih dicari tim SAR.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, satu korban ditemukan tewas bernama Nur Fitriyanto (21) sementara satu korban yang masih dicari bernama Hendro Pitono.

“Dua orang itu hanyut,” ungkapnya melalui keterangan persnya, Kamis (23/1/2014).

Banjir di sana, kata dia, disebabkan jebolnya tanggul Kali Piji 10 meter. Akibatnya perumahan tergenang, Di Kecamatan Mejobo, banjir menggenangi Desa Gulung menyebabkan pengungsi 230 jiwa, Desa Payama pengungsi 169 jiwa.

Di Kecamatan Jati, terdapat tiga desa yang diterjang banjir. Masing - masing, Desa Jati Wetan dengan jumlah pengungsi 342 jiwa, Desa Tanjing 70 pengungsi dan Desa Loran 225 pengungsi.

“Longsor terjadi Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Depok, Kabupaten Kudus, kembali ditemukan. Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan evakuasi,” lanjutnya.

Diketahui korban yang masih tertimbun longsor. Operasi penggalian tertunda hujan deras, alat berat tidak mampu menembus medan yang berat. Longsor di perbukitan itu menimbun 14 rumah.

"Yang berhasil dievakuasi bernama Karmuji (45) kondisinya kaki patah, sekarang dirawat di rumah sakti satu orang tewas bernama Sulasmi (45),"katanya.

Saat terjadi longsor, warga sedang tertidur. Rumah di tebing lereng dan korban tertimbun runtuhan ke dalam jurang sedalam 30 meter.

Sementara itu, Karmuji yang dirawat di RSUD Kudus diketahui dalam kondisi kritis.

Dokter setempat, I Gede Adi, mengatakan aliran darah ke dua kakinya tidak lancar, dicurigai mengalami masalah setelah tertimbun longsor.

"Kondisinya kritis, cukup membahayakan. Korban juga mengalami trauma berat. Pasien masih kami upayakan agar masa kritisnya bisa lewat," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7825 seconds (0.1#10.140)