Cuaca buruk, pendaratan darurat helikopter TNI sudah tepat

Kamis, 23 Januari 2014 - 12:45 WIB
Cuaca buruk, pendaratan darurat helikopter TNI sudah tepat
Cuaca buruk, pendaratan darurat helikopter TNI sudah tepat
A A A
Sindonews.com - Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Waenal Usman mengatakan, kondisi mesin dan fisik helikopter Bell 412 dengan nomor registrasi HA5166 POB 10 yang mengalami pendaratan darurat di Long Sulet, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, masih sangat baik.

“Kondisi helikopter masih bagus, karena belum 50 jam diterbangkan. Saat penerbangan juga dipiloti oleh pilot senior, jadi murni faktor cuaca,” kata Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Waenal Usman, kepada wartawan di Balikpapan, Kamis (23/1/2014).

Dia juga mengatakan, tidak ada kerusakan mesin dalam penerbangan tersebut. Pilihan pendaratan darurat sudah tepat karena cuaca yang tidak mendukung.

Helikopter Bell 412 dengan nomor registrasi HA5166 POB 10 difungsikan untuk mengangkut tujuh prajurit TNI dari Yonif Raiders 100 Medan yang akan dikirim ke Long Bawan.

Para prajurit ini akan menggantikan tujuh prajurit lainnya yang sudah ditempatkan untuk menjaga kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Selain membawa tujuh penumpang, di dalam helikopter juga terdapat pilot, co-pilot, dan kru pesawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, elikopter milik TNI AD dikabarkan hilang kontak saat melakukan penerbangan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Helikopter tersebut hilang kontak dengan ATC Bandara Long Bawan, Malinau sekira pukul 14.00 WITA.

Helikopter tersebut take off dari Bandara Juwata, Tarakan, sekira pukul 13.30 WITA. Sesuai jadwal, helikopter ini semestinya kembali mendarat di Bandara Juwata Tarakan, pada pukul 16.00 WITA, Rabu 22 Januari 2014.

Baca juga: Dikabarkan hilang, helikopter TNI AD mendarat darurat
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1040 seconds (0.1#10.140)