Heli TNI AD hilang angkut 7 personel
A
A
A
Sindonews.com - Helikopter tipe Bell 412 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara mengangkut tujuh personel pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Informasi yang dihimpun dari Bandara RA Bessing, Malinau, selain tujuh personel itu, kru heli tersebut berjumlah tiga orang termasuk pilot, copilot dan teknisi.
Saat hilang kontak, posisi helikopter diperkirakan berada 30 mil dari Bandara RA Bessing dengan ketinggian 8.500 feet.
“Kontak terakhir dengan dengan Traffic Control (ATC) Bandara RA Bessing pada pukul 13.45 Wita. Sampai saat ini belum diketahui keberadaan helikopter tersebut,” kata salah seorang anggota TNI AD yang enggan menyebut nama, Rabu (22/1/2014).
Dia menyebutkan, upaya saat ini yang bisa dilakukan untuk pencarian adalah koordinasi dan komunikasi.
Dalam proses pengamana dan perbatasan di Indonesia-Malaysia, personel TNI selalu memanfaatkan helikopter untuk angkutan personel dan logistik. Beberapa daerah pengamanan hanya bisa dijangkau lewat udara.
Helikopter dengan nomor registrasi HA5166 POB 10 ini take off dari Bandara Juwata Tarakan sekira pukul 13.30 Wita. Namun hilang kontak pada pukul 13.45 Wita.
Berikut ini perumpang heli
Kru pesawat :
1. Pilot kpt cpn paul simatupang
2. Copilot Letda Cpn M. kholiq
3. Srk kasnianto
Anggota Pam Perbatasan Kaltim :
1. Sertu Eliandy Saragih
2. Kopda Rudianto
3. Kopda Said Kelihu
4. Kopda Heri Purnomo
5. Praka Tri gunardi
6. Prada Jecky hartoyo
7. Pratu feri kurniawan
Baca juga: Heli TNI AD hilang di Malinau Kalimantan
Informasi yang dihimpun dari Bandara RA Bessing, Malinau, selain tujuh personel itu, kru heli tersebut berjumlah tiga orang termasuk pilot, copilot dan teknisi.
Saat hilang kontak, posisi helikopter diperkirakan berada 30 mil dari Bandara RA Bessing dengan ketinggian 8.500 feet.
“Kontak terakhir dengan dengan Traffic Control (ATC) Bandara RA Bessing pada pukul 13.45 Wita. Sampai saat ini belum diketahui keberadaan helikopter tersebut,” kata salah seorang anggota TNI AD yang enggan menyebut nama, Rabu (22/1/2014).
Dia menyebutkan, upaya saat ini yang bisa dilakukan untuk pencarian adalah koordinasi dan komunikasi.
Dalam proses pengamana dan perbatasan di Indonesia-Malaysia, personel TNI selalu memanfaatkan helikopter untuk angkutan personel dan logistik. Beberapa daerah pengamanan hanya bisa dijangkau lewat udara.
Helikopter dengan nomor registrasi HA5166 POB 10 ini take off dari Bandara Juwata Tarakan sekira pukul 13.30 Wita. Namun hilang kontak pada pukul 13.45 Wita.
Berikut ini perumpang heli
Kru pesawat :
1. Pilot kpt cpn paul simatupang
2. Copilot Letda Cpn M. kholiq
3. Srk kasnianto
Anggota Pam Perbatasan Kaltim :
1. Sertu Eliandy Saragih
2. Kopda Rudianto
3. Kopda Said Kelihu
4. Kopda Heri Purnomo
5. Praka Tri gunardi
6. Prada Jecky hartoyo
7. Pratu feri kurniawan
Baca juga: Heli TNI AD hilang di Malinau Kalimantan
(lns)