Jalur Semarang-Jepara putus, antrean kendaraan 3 KM

Rabu, 22 Januari 2014 - 14:56 WIB
Jalur Semarang-Jepara...
Jalur Semarang-Jepara putus, antrean kendaraan 3 KM
A A A
Sindonews.com - Banjir yang menggenang ruas jalan provinsi di Desa Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah membuat akses transportasi Semarang - Jepara terputus. Akibatnya, antrean kendaraan seperti truk gandeng dan tronton mengular hingga sekitar tiga kilometer.

Akses transportasi penghubung antar kabupaten/kota ini terputus sejak Rabu (22/1) dini hari. Lokasi terputusnya akses transportasi tersebut berada sekitar 200 meter dari Pasar Welahan, sepanjang 60 meter. Ketinggian air di ruas jalan itu mencapai leher orang dewasa.

Salah seorang sopir truk gandeng bernopol E 9404 D, Pramono (50) mengatakan, terjebak dalam antrean panjang sejak pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Hingga siang ini truk gandeng bermuatan serbuk-serbuk kayu tujuan Semarang yang dikemudikannya tidak bisa bergerak dan hanya terparkir di pinggir jalan wilayah Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan.

"Saya sengaja menghindari jalur pantura Kudus - Demak karena informasinya sudah tergenang banjir dan macet. Tapi ternyata di sini juga sama macet," kata Pramono, Rabu (24/1/2013).

Sopir truk tronton bernopol W 8120 UZ, Abdi (42) mengaku tidak tahu sampai kapan terjebak macet di Jalan Raya Jepara - Semarang. Truknya juga tidak bisa memutar arah, sebab posisinya berada di tengah antrean kendaraan dari berbagai jenis.

"Mau mundur atau maju tidak bisa, lokasinya tidak memungkinkan. Jadi ya pasrah menunggu di sini," keluh Abdi.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Indra Waspada mengatakan pihaknya sudah memasang barikade di sekitar lampu traffic light atau pertigaan Gotri agar kendaraan tujuan Kabupaten Demak, Semarang dan seterusnya tidak melintas di jalan raya Jepara - Semarang wilayah Welahan.

Pihaknya juga menyiagakan sejumlah personel di sejumlah titik untuk menginformasikan pengemudi atau sopir truk agar melintas di jalur lain jika hendak menuju Semarang.

"Untuk sementara jalur Semarang - Jepara ini memang tidak bisa dilintasi. Semoga saja cepat surut dan arus lalu lintas bisa kembali lancar," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5737 seconds (0.1#10.140)