Tunggu puncak banjir, warga Wajo bertahan di rumah
A
A
A
Sindonews.com - Walaupun intesitas hujan rendah dua hari ini, warga Kabupaten Wajo masih kebanjiran. Banjir masih mengenangi ribuan pemukiman warga di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sabbangparu, Tempe, Tanasitolo, Pammana, dan Belawa.
Bahkan, di beberapa desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, air masih cukup tinggi. Mulai ketinggian 30 Centimeter hingga 200 Centimeter.
Menurut warga, banjir parah akan datang, pada Kamis 23 Januari 2014. Walaupun demikian, warga masih bertahan di rumah, posko pengungsian dibiarkan kosong oleh mereka.
Banjir terparah di wilayah ini terjadi di Wajo, berada di dua kelurahan, yakni Kelurahan Salomenraleng dan Laelo. Ketinggian air di lokasi ini mencapai sekira 120-200 Centimeter. Keluarahan ini berada di bantaran sungai.
Namun begitu, warga di daerah ini memilih bertahan di rumah. Terbukti posko pengungsian masih kosong oleh pengungsi banjir.
Aktivitas warga berdiri depan rumah yang terendam, berjalan di air, dan berkeliling naik perahu. Warga menunggu puncak banjir yang diperkirakan datang besok. Perkiraan ini mereka yakini jarang meleset, pasalnya daaerah ini merupakan langanan banjir tiap tahunnya.
Bahkan, di beberapa desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, air masih cukup tinggi. Mulai ketinggian 30 Centimeter hingga 200 Centimeter.
Menurut warga, banjir parah akan datang, pada Kamis 23 Januari 2014. Walaupun demikian, warga masih bertahan di rumah, posko pengungsian dibiarkan kosong oleh mereka.
Banjir terparah di wilayah ini terjadi di Wajo, berada di dua kelurahan, yakni Kelurahan Salomenraleng dan Laelo. Ketinggian air di lokasi ini mencapai sekira 120-200 Centimeter. Keluarahan ini berada di bantaran sungai.
Namun begitu, warga di daerah ini memilih bertahan di rumah. Terbukti posko pengungsian masih kosong oleh pengungsi banjir.
Aktivitas warga berdiri depan rumah yang terendam, berjalan di air, dan berkeliling naik perahu. Warga menunggu puncak banjir yang diperkirakan datang besok. Perkiraan ini mereka yakini jarang meleset, pasalnya daaerah ini merupakan langanan banjir tiap tahunnya.
(san)