Presiden dukung Pemkot Surabaya kelola KBS
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung penuh pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditangani oleh Pemkot Surabaya.
Dukungan presiden disampaikan dalam pertemuan bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Soekarwo mengatakan, ada keputusan sangat penting dari pertemuan itu.
"Ini keputusan yang sangat penting bagaimana pemerintah pusat memberikan kewenangan pengelolaan penuh kepada Wali Kota Surabaya. Ini merupakan keputusan yang sangat penting karena manajemennya menjadi satu," kata Pakde Karwo usai pertemuan, Selasa (21/1/2014).
Kata Soekarwo, meski saat ini pengeloaan KBS masih dalam proses hukum dan mengarah pada kasasi namun upaya ini adalah bentuk pengeloaan KBS di masa mendatang.
Dukungan dari Presiden ini membuat Wali Kota Surabaya segera melakukan langkah-langkah kongkret. Meski diakui langkah-langkah belum bisa sepenuhnya dilakukan.
"Saya kira perbaikan akan segera berjalan dan semuanya butuh proses," tandasnya.
Pemprov Jatim, kata Soekarwo akan meminta kepada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Uniar Surabaya terlibat dalam observasi.
"Termasuk dalam hal penanganan binatang dan kandangnya. FKH Unair akan mengidentifikasi mana sebenarnya yang sudah tua, sakit dan perlu perawatan sehingga akan dipindahkan, dan mana yang kelebihan akan ditata," jelas Soekarwo.
Terhadap nasib KBS itu, pihaknya juga bersedia memberikan dukungan dana bilamana dibutuhkan.
Soekarwo bersama Menteri Kehutanan RI juga akan merancang bahasa yang menegaskan pengelolaan KBS agar tidak menyisakan masalah di kemudian hari.
Soekarwo juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan dukungan kepada Pemkot Surabaya dalam mengelola KBS.
"Dalam seminggu ini SK akan diputuskan dan tinggal jalan. Dan tinggal mencari manajemen yang enerjik dan yang memiliki hati kehewanan," tukas mantan Sekdaprov Jatim ini.
Dukungan presiden disampaikan dalam pertemuan bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Soekarwo mengatakan, ada keputusan sangat penting dari pertemuan itu.
"Ini keputusan yang sangat penting bagaimana pemerintah pusat memberikan kewenangan pengelolaan penuh kepada Wali Kota Surabaya. Ini merupakan keputusan yang sangat penting karena manajemennya menjadi satu," kata Pakde Karwo usai pertemuan, Selasa (21/1/2014).
Kata Soekarwo, meski saat ini pengeloaan KBS masih dalam proses hukum dan mengarah pada kasasi namun upaya ini adalah bentuk pengeloaan KBS di masa mendatang.
Dukungan dari Presiden ini membuat Wali Kota Surabaya segera melakukan langkah-langkah kongkret. Meski diakui langkah-langkah belum bisa sepenuhnya dilakukan.
"Saya kira perbaikan akan segera berjalan dan semuanya butuh proses," tandasnya.
Pemprov Jatim, kata Soekarwo akan meminta kepada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Uniar Surabaya terlibat dalam observasi.
"Termasuk dalam hal penanganan binatang dan kandangnya. FKH Unair akan mengidentifikasi mana sebenarnya yang sudah tua, sakit dan perlu perawatan sehingga akan dipindahkan, dan mana yang kelebihan akan ditata," jelas Soekarwo.
Terhadap nasib KBS itu, pihaknya juga bersedia memberikan dukungan dana bilamana dibutuhkan.
Soekarwo bersama Menteri Kehutanan RI juga akan merancang bahasa yang menegaskan pengelolaan KBS agar tidak menyisakan masalah di kemudian hari.
Soekarwo juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan dukungan kepada Pemkot Surabaya dalam mengelola KBS.
"Dalam seminggu ini SK akan diputuskan dan tinggal jalan. Dan tinggal mencari manajemen yang enerjik dan yang memiliki hati kehewanan," tukas mantan Sekdaprov Jatim ini.
(lns)