Jalur Cirebon-Jakarta berangsur normal
A
A
A
Sindonews.com - Jalur Pantai Utara (Pantura) Jakarta-Cirebon yang sempat terputus akibat genangan air kini berangsur normal.
"Genangan air di Jalur Pantura sudah menurun, sehingga arus lalu lintas dari arah Cirebon-Jakarta dan sebaliknya sudah berangsur normal secara perlahan," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Senin (20/1/2013).
Saat ini, menurut Martinus, anggota di lapangan khususnya yang bertugas di jalur pantura secara maksimal terus bekerja untuk mengurai kemacetan.
Terpisah, Wakapolsek Subang, AKP Mashar Junaedi, menjelaskan jalur pantura Subang masih terputus dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik motor maupun mobil.
"Jadi untuk sementara kendaraan dari Jakarta dialihkan ke jalur tengah, yakni Sadang, untuk menuju Tomo. Sementara sebaliknya kita arahkan melalui Cikamurang-Subang-Sadang-Jakarta," terang Mashar yang juga pernah menjabat sebagai KBO Satlantas Polrestabes Bandung.
Mashar mengatakan, pengalihan arus terpaksa dilakukan lantaran ketinggian air dilokasi itu mencapai 1,5 meter. Bahkan air saat ini merendam jalan mulai dari Pasar Ciasem hingga Fly Over Pamanukan.
Disinggung kondisi saat ini, Mashar menuturkan, saat ini hujan masih mengguyur Kabupaten Subang. Nantinya jika air sudah mulai surut maka jalur akan kembali normal.
"Genangan air di Jalur Pantura sudah menurun, sehingga arus lalu lintas dari arah Cirebon-Jakarta dan sebaliknya sudah berangsur normal secara perlahan," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Senin (20/1/2013).
Saat ini, menurut Martinus, anggota di lapangan khususnya yang bertugas di jalur pantura secara maksimal terus bekerja untuk mengurai kemacetan.
Terpisah, Wakapolsek Subang, AKP Mashar Junaedi, menjelaskan jalur pantura Subang masih terputus dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik motor maupun mobil.
"Jadi untuk sementara kendaraan dari Jakarta dialihkan ke jalur tengah, yakni Sadang, untuk menuju Tomo. Sementara sebaliknya kita arahkan melalui Cikamurang-Subang-Sadang-Jakarta," terang Mashar yang juga pernah menjabat sebagai KBO Satlantas Polrestabes Bandung.
Mashar mengatakan, pengalihan arus terpaksa dilakukan lantaran ketinggian air dilokasi itu mencapai 1,5 meter. Bahkan air saat ini merendam jalan mulai dari Pasar Ciasem hingga Fly Over Pamanukan.
Disinggung kondisi saat ini, Mashar menuturkan, saat ini hujan masih mengguyur Kabupaten Subang. Nantinya jika air sudah mulai surut maka jalur akan kembali normal.
(lns)