Banyak pengungsi Manado yang mulai lapar & kedinginan

Kamis, 16 Januari 2014 - 20:46 WIB
Banyak pengungsi Manado yang mulai lapar & kedinginan
Banyak pengungsi Manado yang mulai lapar & kedinginan
A A A
Sindonews.com - Ribuan pengungsi korban banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mulai mengeluhkan bantuan makanan siap saji dan selimut.

Para pengungsi mengaku bantuan yang dibagikan pemerintah setempat sangat tidak mencukupi kebutuhan mereka. Tak hanya itu, distribusi logistik juga dinilai tidak merata.

"Logistik dibagikan tidak sesuai dengan data pengungsi. Pemerintah setempat tebang pilih dalam melakukan pendataan, banyak warga yang tidak dapat bantuan makanan. Kami ini lapar," jelas seorang pengungsi, Zul, Kamis (16/1/2014).

Keluhan yang sama juga datang dari pengungsi lainnya, Ansye. Menurutnya, selain makanan cepat saji, para pengungsi juga membutuhkan selimut karena mereka merasa sangat kedinginan.

"Baju dan seisi rumah saya sudah ludes tersapu banjir. Yang saya pakai ini tinggal yang saya punya. Kami harap ada selimut dan batuan lainnya. Pakaian bekas tidak apa-apa," jelasnya.

Meski banjir di Manado sudah surut, banyak para pengungsi masih memilih bertahan di lokasi pengungsian. Alasannya, mereka masih merasa trauma bila ada banjir susulan. Pasalnya, hujan masih kerap turun meski dengan intensitas sedang.

Baca:
Longor Tomohon-Manado, belasan warga masih tertimbun
Jalur penghubung Minahasa Utara & Minahasa putus
Besok, Kemensos kirim 60 ton logistik ke Manado
BPBD: Korban tewas banjir Manado jadi 16 jiwa
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7002 seconds (0.1#10.140)