Penjualan Galaxy S4 palsu dibongkar polisi

Kamis, 16 Januari 2014 - 19:08 WIB
Penjualan Galaxy S4...
Penjualan Galaxy S4 palsu dibongkar polisi
A A A
Sindonews.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimus) Polda Jawa Tengah mengungkap penjualan smartphone Samsung Galaxy S4 palsu.

Dari tangan tersangka, polisi juga menyita ratusan Blackberry (BB) berbagai tipe rekondisi. Aneka barang yang merugikan konsumen itu diedarkan di sejumlah tempat di Surakarta.

Tersangka bernama Tjahjo Muljadi alias Didik (33). Dia ditangkap di rumahnya, di Jalan RE Martadinata nomor 39, RT-1/RW05, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, yang sekaligus dijadikan retail smartphone palsu itu.

Selain menjual di rumah, tersangka juga menjual HP palsu dan rekondisi itu di konter miliknya yang berlokasi di komplek pertokoan Matahari Plaza Singosaren, Kota Surakarta. Barang bukti yang diamankan petugas, 90 Galaxy S4 replika alias palsu atau KW dan 397 BB rekondisi.

Pengungkapan kejahatan ini diawali dari kecurigaan petugas, dengan harga jual Galaxy S4 yang hanya Rp1,2juta. Padahal, harga normalnya di pasaran sekira Rp6,5 juta. Petugas pun melakukan penelurusan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djoko Poerbo Hadijojo mengatakan berdasarkan penyidikan sementara, Galaxy S4 itu didatangkan dari Batam.

“Penjualannya via online. Barang itu diterima tersangka dalam kondisi utuh atau sudah dikemas. Tersangka kemudian menjualnya kembali, harganya hanya Rp1,2 juta padahal di pasaran Rp6,5 juta,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Markas Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah, Kamis (16/1/2014).

Terkait BB yang diamankan, lanjut Djoko, diketahui merupakan rekondisi. Aneka barang bekas atau bahkan yang sudah rusak, dirakit kembali dengan diberikan casing baru. Tersangka kemudian mengemasnya dengan dus baru, termasuk melengkapinya dengan aksesoris seperti kabel data, earphone hingga charger.

Tersangka menjual BlackBerry rekondisi itu sama dengan harga jual aslinya. Tersangka menjualnya di antara aneka handphone yang dijual di konternya. Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan kasus ini.

“Konsumen jelas dirugikan. Yang dirugikan jelas dari pihak Samsung dan Blackberry, mereka menjadi saksi ahli untuk ini. Masyarakat diimbau agar waspada dengan barang – barang yang dijual murah seperti ini. Apalagi masyarakat cenderung konsumtif, harga murah yang penting keren,” tambahnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)