Dihantam banjir Manado, Sidi gagal selamatkan diri

Kamis, 16 Januari 2014 - 18:15 WIB
Dihantam banjir Manado, Sidi gagal selamatkan diri
Dihantam banjir Manado, Sidi gagal selamatkan diri
A A A
Sindonews.com - Salah seorang korban banjir bandang yang tewas di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tiba di Makassar, sore tadi.

Isak tangis keluarga seakan tak terbendung melihat jasad Sidi Mustika Syah yang telah terbujur kaku, tiba di rumah duka, di Perumahan Mustika Mulia, Jalan Racing Centre Makassar. Sang istri, Dewi Arsi, nampak tak kuasa menahan tangis hingga akhirnya sempat tak sadarkan diri di samping jenazah suaminya.

"Kami semua tak menyangka keganasan banjir bandang di Manado juga merenggut anak saya. Semoga dia tenang di sana," ungkap ayah korban, Sutarno Tahir, Kamis (16/1/2014).

Menurutnya, saat kejadian Sidi Mustika hendak berangkat ke kantor dengan diantar sopirnya. Namun, Sidi terjebak banjir saat berada di dalam air. Karena kuatnya arus, mobil yang ditumpangi Sidi pun terseret banjir.

"Sopirnya bisa menyelamatkan diri, tapi Sidi tak bisa. Keduanya memang bisa keluar dari mobil, namun tetap dihantam derasnya arus hingga akhirnya meregang nyawa," tutur Sutarno.

Sidi merupakan pegawai di PT Pegadaian Kantor Wilayah Manado. Dia meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak.

Sore tadi, Sidi akhirnya dikebumikan di pemakaman Islam Kobbang, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca:
Korban banjir Manado sudah 15 orang
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6017 seconds (0.1#10.140)