Banjir surut, Manado dipenuhi sampah
A
A
A
Sindonews.com - Banjir bandang yang menerjang Kota Manado sudah surut hari ini. Air hanya nampak menggenangi sejumlah wilayah dan jalan-jalan protokol setinggi 15-20 cm.
Namun, pasca surutnya banjir bandang, sampah nampak berserakan di mana-mana. Hampir di setiap sudut wilayah, sampah terlihat menggunung. Sampah itu terdiri dari bongkahan kayu bekas rumah yang hanyut, perabot rumah tangga, batang-batang pohon, hingga bungkusan makanan.
Tak hanya itu, lumpur juga membalut hampir di seluruh wilayah di Manado. Berdasarkan pantauan, lumpur itu bisa mencapai tebal 50 cm.
Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan menginstruksikan kepada instansi terkait untuk segera membersihkan sampah-sampah tersebut.
"Kami sudah siagakan tim untuk membersihkan sampah, yang terdiri dari unsur tim SAR, TNI, dan masyarakat," ungkap Mangindaan, Kamis (16/1/2014).
Dia pun berharap kepada masyarakat agar ada kesadaran bersama untuk membersihkan seluruh wilayah Manado di masing-masing wilayah mereka tinggal.
Diketahui, banjir mengepung hampir seluruh wilayah Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kemarin. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado menyebutkan, 10 dari 11 kecamatan yang berada di Manado terkena dampak banjir.
10 kecamatan itu di antaranya adalah, Kecamatan Paal Dua, Bunaken, Malalayang, Mapanget, Sario, Singkil, Tikala, Tuminting, Wanea, dan Wenang. Sementara Kecamatan yang tak terdampak banjir adalah Kepulauan Bunaken.
Akibat banjir banda tersebut, 13 orang dinyatakan tewas, dua hilang dan 40 ribu warga mengungsi.
Baca:
Listrik di seluruh Manado masih padam
Korban banjir Manado sudah 15 orang
Namun, pasca surutnya banjir bandang, sampah nampak berserakan di mana-mana. Hampir di setiap sudut wilayah, sampah terlihat menggunung. Sampah itu terdiri dari bongkahan kayu bekas rumah yang hanyut, perabot rumah tangga, batang-batang pohon, hingga bungkusan makanan.
Tak hanya itu, lumpur juga membalut hampir di seluruh wilayah di Manado. Berdasarkan pantauan, lumpur itu bisa mencapai tebal 50 cm.
Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan menginstruksikan kepada instansi terkait untuk segera membersihkan sampah-sampah tersebut.
"Kami sudah siagakan tim untuk membersihkan sampah, yang terdiri dari unsur tim SAR, TNI, dan masyarakat," ungkap Mangindaan, Kamis (16/1/2014).
Dia pun berharap kepada masyarakat agar ada kesadaran bersama untuk membersihkan seluruh wilayah Manado di masing-masing wilayah mereka tinggal.
Diketahui, banjir mengepung hampir seluruh wilayah Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kemarin. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado menyebutkan, 10 dari 11 kecamatan yang berada di Manado terkena dampak banjir.
10 kecamatan itu di antaranya adalah, Kecamatan Paal Dua, Bunaken, Malalayang, Mapanget, Sario, Singkil, Tikala, Tuminting, Wanea, dan Wenang. Sementara Kecamatan yang tak terdampak banjir adalah Kepulauan Bunaken.
Akibat banjir banda tersebut, 13 orang dinyatakan tewas, dua hilang dan 40 ribu warga mengungsi.
Baca:
Listrik di seluruh Manado masih padam
Korban banjir Manado sudah 15 orang
(rsa)