2 bocah diculik & dibunuh secara sadis

Jum'at, 10 Januari 2014 - 19:55 WIB
2 bocah diculik & dibunuh...
2 bocah diculik & dibunuh secara sadis
A A A
Sindonews.com - Kota Bitung, Sulawesi Utara, kembali digemparkan dengan penemuan mayat dua bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang, diduga diculik. Saat ditemukan, kondisi mayat kedua bocah itu terlihat sangat memprihatinkan. Hampir di setiap bagian tubuhnya dapat ditemukan luka bacokan.

Kedua bocah malang itu adalah Meysi Pangumbahas, bocah perempuan berusia enam tahun dan Niki Mengko, bocah laki-laki berusia sembilan tahun, warga Lingkungan Lima, Kelurahan Winenet, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.

Setelah dilakukan pencarian selama 16 jam oleh masyarakat sekitar bersama Tim SAR, dan anggota kepolisian di Pegunungan Aetembaga, kedua korban ditemukan dengan kondisi penuh luka bacokan menganga di bagian leher dan kepala.

Menurut Sri Amunda, ibunda Meysi, sebelum menghilang anaknya sempat pamitan keluar rumah untuk bermain bersama rekan-rekannya dan meminta uang jajan Rp2.000, sekira pukul 15.00 WIT, Kamis 9 Januari 2013 kemarin.

"Mama minta uang jajan. Berapa dek? Rp2.000. Iya, cepat pulang ya. Waktu jam lima mau cari Meysi (korban) mau mandi, oh ada bermain ke atas bersama rekan-rekannya, termasuk Niki Mengko (korban laki-laki) sampai jam 5.30 sore cari tapi tidak ada," ujar Sri Amunda, menceritakan saat terakhir bertemu anaknya, Jumat (10/1/2014).

Meysi Pangumbahas merupakan anak kedua dari keluarga Pangumbahas Sadero. Siswi salah satu sekolah dasar ini sebelumnya dinyatakan hilang dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan bersama rekannya Niki Mengko.

Korban dinyatakan hilang saat sedang bermain di daerah penimbunan tanah yang berada tidak jauh dari rumah korban, kemarin sore. Meski kondisi daerah yang berbukit dan terjal, petugas telah berhasil melakukan evakuasi.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, rumah kediaman salah satu korban hingga saat ini masih dipenuhi warga yang menunggu kedatangan mayat bocah-bocah malang tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)