Kepsek diduga korupsi, orangtua larang anak sekolah

Rabu, 08 Januari 2014 - 13:50 WIB
Kepsek diduga korupsi,...
Kepsek diduga korupsi, orangtua larang anak sekolah
A A A
Sindonews.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Poso, Sulawesi Tengah, dilarang para orangtuanya untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hari ini.

Sikap itu ditunjukkan lantaran para orangtua merasa kesal dengan ulah kepala sekolah SD tersebut yang diduga kuat telah melakukan tindak korupsi dengan cara memotong dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Berdasarkan pantauan di lapangan, dari 115 siswa, hanya sebanyak 25 siswa saja yang hadir mengikuti KBM. Sedangkan 90 siswa lainnya kompak untuk membolos. Tak pelak, banyak bangku siswa yang kosong melompong.

Salah seorang orangtua siswa, Fauziah, menuturkan larangan bersekolah untuk anaknya akan diteruskan hingga Kepala Sekolah SDN 6 Poso Elsiana Mapeda dipindahkan dari sekolah itu.

"Kami tidak sudi anak kami dipimpin Kelapa Sekolah yang melakukan korupsi. Dia jelas-jelas terbukti korupsi dengan memotong dana BLSM dan BOS. BLSM dari seharusnya Rp425 ribu per siswa hanya dibayarkan Rp400 ribu. Sementara dana bantuan siswa miskin Rp360 ribu persiswa hanya dibayarkan Rp300 ribu," tegas Fauziah, Rabu (8/1/2014).

Untuk dana BOS, lanjut Fauziah, kepala sekolah itu juga melakukan pemotongan dana dari Rp165 ribu per siswa menjadi Rp65 ribu.

Dikonfirmasi terkait, Kepala Sekolah SDN 6 Poso Elsiana Mapeda membantah tudingan telah melakukan pemotongan. Menurutnya, permasalahan itu sudah selesai di tingkatan komite sekolah. Dia sendiri menyayangkan bila kasus ini kemudian mencuat ke permukaan publik.

"Masalah ini sudah selesai. Sudah dibahas di tingkat komite sekolah, lantas mengapa para orangtua justru mengundang wartawan ke sini," gusarnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)