Pendaftar BPJS di Sulawesi Utara masih sepi
A
A
A
Sindonews.com - Pendaftaran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah dibuka sejak 1 Januari 2014. Namun sampai kini, kantor wilayah BPJS Sulawesi Utara masih sepi. Hal itu tampak dari tidak adanya antrean warga.
Terhitung 1 Januari 2014, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia dan pendaftaran anggota JKN di BPJS sebelumnya bernama kantor PT.Askes.
Pak Frans, salah satu masyarakat dari Minahasa Utara yang datang mendaftar menjadi anggota JKN mangatakan, kepengurusan menjadi peserta JKN tidak ada kendala, selama surat-surat lengkap.
Frans juga menambahkan, sosialisasi dari pemerintah terhadap program JKN sudah dilakukan sejak bulan September 2013 lalu.
Sejak dibuka tanggal 1 Januari, masyarakat yang datang mengisi formulir peserta BPJS masih kurang dibandingkan dengan kantor BPJS di daerah lain.
Peserta BPJS merupakan anggota masyarakat tidak mampu yang masuk penerima bantuan iuran, mulai dari anggota TNI/Polri dan pensiunannya, PNS dan pensiunannya, serta peserta jaminan pemeliharaan kesehatan Jamsostek.
Terhitung 1 Januari 2014, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia dan pendaftaran anggota JKN di BPJS sebelumnya bernama kantor PT.Askes.
Pak Frans, salah satu masyarakat dari Minahasa Utara yang datang mendaftar menjadi anggota JKN mangatakan, kepengurusan menjadi peserta JKN tidak ada kendala, selama surat-surat lengkap.
Frans juga menambahkan, sosialisasi dari pemerintah terhadap program JKN sudah dilakukan sejak bulan September 2013 lalu.
Sejak dibuka tanggal 1 Januari, masyarakat yang datang mengisi formulir peserta BPJS masih kurang dibandingkan dengan kantor BPJS di daerah lain.
Peserta BPJS merupakan anggota masyarakat tidak mampu yang masuk penerima bantuan iuran, mulai dari anggota TNI/Polri dan pensiunannya, PNS dan pensiunannya, serta peserta jaminan pemeliharaan kesehatan Jamsostek.
(san)