Pemakaman Gusti Joyo tak dihadiri putri bungsunya

Sindonews.com - Ribuan pelayat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) di pemakaman Pasarean Hasto Renggo Kotagede, Yogyakarta, pukul 14.00 WIB siang.

Sejumlah tokoh penting ikut menyalatkan jenazah di Masjid Rotowijayan, seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Namun, dalam prosesi pemakaman, putri bungsu almarhum Nyi Raden Riya Jayaningtyas, tidak bisa datang di upacara pemakaman. Perempuan yang akrab disapa Jeng Astrid tersebut masih dalam perjalanan pulang dari Jerman.

Kakak almarhum, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto mengatakan, pemakaman Gusti Joyo, tanpa dihadiri Jeng Astrid. "Karena Jeng Astrid masih dalam perjalanan dari Jerman. Kemungkinan sampai di Yogyakarta baru nanti pukul 22.00 WIB malam," katanya di rumah duka, Rabu (1/1/2014).

Sebelumnya, pihak keluarga sempat berembuk soal prosesi pemakaman apakah menunggu kedatangan putri bungsunya yang menuntut ilmu di Jerman itu. Namun, akhirnya ahli waris memutuskan pemakaman tetap dilakukan siang ini, tanpa menunggu kehadiran Jeng Astrid.

Seperti diketahui, Gusti Joyo merupakan adik bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X. Gusti Joyo meninggal kemarin sore di Rumah Sakit Medistra Jakarta akibat komplikasi penyakit paru dan diabetes yang diidapnya. Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI ini meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Baca:
Jenazah Gusti Joyo disalatkan, ratusan pelayat berdatangan
GBPH Joyokusumo ingin dimakamkan di Kotagede