Heli jatuh dari ketinggian 50 meter

Sindonews.com - Helikopter yang jatuh di depan Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham, Jalan Ginting, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), sempat berputar dua kali sebelum akhirnya jatuh ke darat.

Nunti Ginting (75), warga Singa, Kabupaten Karo, yang sedang menunggui istrinya di RS Efarina Etaham mengatakan, heli tersebut sempat turun dan naik lagi, serta membentur tiang listrik.

"Heli itu datang dari Simalungun, terus turun, berputar dua kali. Tak lama heli itu naik lagi, dan baling-balingnya membentur tiang listrik," jelas Nunti, di lokasi kejadian, Senin (30/12/2013).

Setelah membentur tiang listrik, heli berpenumpang lima orang itu akhirnya oleng, dan jatuh dari ketinggian 50 meter. "Iya jatuh dari ketinggian 50 meter. Baling-baling mengenai kabel listrik," jelas Nunti.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, sebuah helikopter bermuatan lima orang jatuh di depan Rumah (RS) Sakit Efarina Etaham, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), sekira pukul 10.40 WIB pagi tadi.

Kapolres Karo AKBP Albert TB Sianipar menyebutkan, dari lima penumpang, dua korban merupakan pilot dan copilot, sementara tiga korban lainnya merupakan karyawan RS Efarina Etaham.

"Satu teknisi tewas, sementara korban luka tiga karyawan RS Efarina," jelas Albert di lokasi, Senin (30/12/2013).

Baca juga: Heli jatuh di RS Elfarina, 1 penumpang tewas