3 korban tewas Bus Sugeng Rahayu dikebumikan
A
A
A
Sindonews.com - Tiga korban tewas akibat ditabrak bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Perak, Jombang, dimakamkan. Korban tewas itu adalah Khusnul Khotiman (38), warga Desa Barong Sawahan, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, dan anaknya Wahyudi (16), serta Santoso (5).
Korban tewas yang masih satu keluarga itu dimakamkan satu lokasi, di pemakaman umum setempat, namun dalam waktu yang berbeda. Karena, para korban tidak meninggal secara bersamaan. Khusnul Khotimah meninggal di lokasi, sedangkan dua anaknya meninggal saat berada di RSUD Jombang.
Nurul Yaqin, tetangga korban mengatakan, Khusnul Khotimah dimakamkan pada pukul 01.00 WIB dini hari. Sedangkan dua anaknya dimakamkan sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Mereka sudah dimakamkan semua. Dua anaknya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan pemakanam dipimpin oleh Modin, bernama Abdul Rohib," kata Nurul Yaqin, saat dihubungi wartawan, Kamis 27 Desember 2013.
Pria berkacamata ini juga mengatakan, hingga saat ini, suasana duka masih menyelimuti rumah korban. sejumlah tetangga pun silih berganti bertakziah ke rumah korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Perak, ,Jombang tepat di embong miring. Saat itu, Bus Sugeng Rahayu dan Bus Mira sedang balapan dari arah Surabaya.
Dari arah berlawanan, tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai Khusnul Khotimah dan dua anaknya. Tepatnya, di Embong Miring itulah, Bus Sugeng Rahayu mendahului hingga memakan marka jalan. Dapat ditebak, bus dengan kecepatan tinggi itu langusung menabrak Khusnul.
Karena telah menabrak, sejumlah warga di lokasi yang memang sedang ramai langsung menghentikan bus yang dikemudikan oleh Suyono, warga Karang anyar, Jawa Tengah.
Sejumlah penumpang di bus tersebut dipaksa keluar, dan bus langsung diseret warga sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Massa yang sudah tersulut emosi langsung membakar bus tersebut.
Korban tewas yang masih satu keluarga itu dimakamkan satu lokasi, di pemakaman umum setempat, namun dalam waktu yang berbeda. Karena, para korban tidak meninggal secara bersamaan. Khusnul Khotimah meninggal di lokasi, sedangkan dua anaknya meninggal saat berada di RSUD Jombang.
Nurul Yaqin, tetangga korban mengatakan, Khusnul Khotimah dimakamkan pada pukul 01.00 WIB dini hari. Sedangkan dua anaknya dimakamkan sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Mereka sudah dimakamkan semua. Dua anaknya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan pemakanam dipimpin oleh Modin, bernama Abdul Rohib," kata Nurul Yaqin, saat dihubungi wartawan, Kamis 27 Desember 2013.
Pria berkacamata ini juga mengatakan, hingga saat ini, suasana duka masih menyelimuti rumah korban. sejumlah tetangga pun silih berganti bertakziah ke rumah korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Perak, ,Jombang tepat di embong miring. Saat itu, Bus Sugeng Rahayu dan Bus Mira sedang balapan dari arah Surabaya.
Dari arah berlawanan, tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai Khusnul Khotimah dan dua anaknya. Tepatnya, di Embong Miring itulah, Bus Sugeng Rahayu mendahului hingga memakan marka jalan. Dapat ditebak, bus dengan kecepatan tinggi itu langusung menabrak Khusnul.
Karena telah menabrak, sejumlah warga di lokasi yang memang sedang ramai langsung menghentikan bus yang dikemudikan oleh Suyono, warga Karang anyar, Jawa Tengah.
Sejumlah penumpang di bus tersebut dipaksa keluar, dan bus langsung diseret warga sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Massa yang sudah tersulut emosi langsung membakar bus tersebut.
(san)