Lucu, 10 personel Gegana terkunci di mobil Jihandak
A
A
A
Sindonews.com - Lucu, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi pengamanan malam Natal di Poso. Sebanyak 10 personel Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah sempat terjebak di dalam mobil karena pintu kendaraan macet. Saat itu mereka hendak melakukan strelisasi di sebuah gereja di Poso Kota.
Dua jam sebelum dilakukannya ibadah Natal pada Selasa, 24 Desember 2013, malam, sebanyak 12 personel Gegana menaiki mobil Jihandak melakukan sterilisasi di gereja-gereja.
Saat akan melakukan sterilisasi di gereja Pniel GKST Sion di Kelurahan Lombogia, Poso Kota, 10 personel Gegana yang berada di dalam mobil Jihandak tidak bisa keluar. Pintu tengah macet, baik di sisi kiri dan kanan.
Dua petugas yang turun dari pintu depan berupaya membantu dengan menarik pintu dari luar. Meskipun sudah berupaya selama 10-15 menit upaya untuk membuka pintu tidak berhasil. Akhirnya mereka menerobos keluar dari pintu bagian depan.
Meski demikian tidak ada suasana tegang saat itu, para petugas berusaha menahan tawa sambil meminta para wartawan untuk tidak mengambil gambar.
Meski diwarnai insiden terkunci di mobil, namun 12 personel Gegana tersebut tetap melanjutkan tugas mereka, yakni memastikan gereja-gereja di Poso aman dari teror bom.
Hasil sterilisasi di sembilan gereja besar di Poso, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan. Pelaksanaan malam Natal di Poso berjalan lancar.
Dua jam sebelum dilakukannya ibadah Natal pada Selasa, 24 Desember 2013, malam, sebanyak 12 personel Gegana menaiki mobil Jihandak melakukan sterilisasi di gereja-gereja.
Saat akan melakukan sterilisasi di gereja Pniel GKST Sion di Kelurahan Lombogia, Poso Kota, 10 personel Gegana yang berada di dalam mobil Jihandak tidak bisa keluar. Pintu tengah macet, baik di sisi kiri dan kanan.
Dua petugas yang turun dari pintu depan berupaya membantu dengan menarik pintu dari luar. Meskipun sudah berupaya selama 10-15 menit upaya untuk membuka pintu tidak berhasil. Akhirnya mereka menerobos keluar dari pintu bagian depan.
Meski demikian tidak ada suasana tegang saat itu, para petugas berusaha menahan tawa sambil meminta para wartawan untuk tidak mengambil gambar.
Meski diwarnai insiden terkunci di mobil, namun 12 personel Gegana tersebut tetap melanjutkan tugas mereka, yakni memastikan gereja-gereja di Poso aman dari teror bom.
Hasil sterilisasi di sembilan gereja besar di Poso, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan. Pelaksanaan malam Natal di Poso berjalan lancar.
(rsa)