Andik dimakamkan di Nganjuk secara militer
A
A
A
Sindonews.com - Rencananya, jenazah korban penusukan di Fly Over Pasupati Andik Wahyu Hermawan (21) akan dimakamkan secara militer di kampung halaman orang tuanya, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Danlanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb I Nyoman Trisantosa mengatakan, jenazah Andik yang juga seorang taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Angkatan 2011 ini diterbangkan dengan pesawan CN-235.
“Pesawat rencananya akan terbang dari Halim Perdana Kusuma sekitar jam 5.30 WIB. Sampai ke Lanud Husein Sastranegara sekitar pukul 6.00 WIB,” jelasnya, Senin 23 Desember 2013.
Sesampainya di Husein, jenazah akan diterbangkan ke Lanud Iswahyudi yang berada di Madiun, Jawa Timur. Sebelum diterbangkan, nantinya akan ada upacara pelepasan ala militer.
Rencananya, setelah mendarat di Lanud Iswahyudi, jenazah akan dibawa melalui jalur darat ke pemakaman di Jalan Arjuna, Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur melalui jalur darat.
“Perjalanan (darat) mungkin bisa satu sampai dua jam. Tentunya nanti pemakaman akan dilakukan secara militer,” tutupnya.
Seperti diketahui, Andik yang juga taruna tingkat 3 itu tewas dengan luka tusuk di bagian jantung saat mencoba memberikan perlawanan terhadap pelaku yang diduga akan melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap dirinya, pada Senin 23 Desember 2013.
Saat kejadian, Andik tengah mengantar kakak kandungnya ke sebuah travel di Jalan Cipaganti. Namun tanpa diduga, pelaku yang diduga akan menjambret mempetnya.
Andik yang sempat melawan, akhirnya tak berdaya setelah pelaku menyabetkan senjata tajam kebagian tangan kirinya dan akhirnya menusuk Andik tepat di bagian jantungnya.
Danlanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb I Nyoman Trisantosa mengatakan, jenazah Andik yang juga seorang taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Angkatan 2011 ini diterbangkan dengan pesawan CN-235.
“Pesawat rencananya akan terbang dari Halim Perdana Kusuma sekitar jam 5.30 WIB. Sampai ke Lanud Husein Sastranegara sekitar pukul 6.00 WIB,” jelasnya, Senin 23 Desember 2013.
Sesampainya di Husein, jenazah akan diterbangkan ke Lanud Iswahyudi yang berada di Madiun, Jawa Timur. Sebelum diterbangkan, nantinya akan ada upacara pelepasan ala militer.
Rencananya, setelah mendarat di Lanud Iswahyudi, jenazah akan dibawa melalui jalur darat ke pemakaman di Jalan Arjuna, Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur melalui jalur darat.
“Perjalanan (darat) mungkin bisa satu sampai dua jam. Tentunya nanti pemakaman akan dilakukan secara militer,” tutupnya.
Seperti diketahui, Andik yang juga taruna tingkat 3 itu tewas dengan luka tusuk di bagian jantung saat mencoba memberikan perlawanan terhadap pelaku yang diduga akan melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap dirinya, pada Senin 23 Desember 2013.
Saat kejadian, Andik tengah mengantar kakak kandungnya ke sebuah travel di Jalan Cipaganti. Namun tanpa diduga, pelaku yang diduga akan menjambret mempetnya.
Andik yang sempat melawan, akhirnya tak berdaya setelah pelaku menyabetkan senjata tajam kebagian tangan kirinya dan akhirnya menusuk Andik tepat di bagian jantungnya.
(san)