Pengungsi banjir Purworejo 3.929 jiwa
A
A
A
Sindonews.com – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan hingga Senin (23/12) siang, total pengungsi akibat musibah banjir dan tanah longsor di Kabupaten Purworejo berjumlah 3.929 jiwa.
Bertambahnya pengungsi dari 3.617 jiwa berasal dari Desa Harjobinangun (150 jiwa) dan Desa Nambangan (162 jiwa). Keduanya berasal dari Kecamatan Grabag.
BNBP memprediksi jumlah pengungsi akan berkurang seiring surutnya banjir. “Untuk persediaan logistik cukup untuk empat hari ke depan. Akses jalan yang sempat terputus di Kecamatan Butuh, perbatasan Purworejo – Kebumen, sudah lancar dua arah,” ungkapnya, Senin (23/12/2013).
Sebagian besar air sudah surut di beberapa wilayah; Kecamatan Butuh, Kemiri, Purwodadi, Bagelen, Bayan, Ngombol, Kutoarjo, Bruno, Pituruh, Purworejo, Grabag, Gebang dan Kaligesing.
Terkait tanah longsor di Desa Dilem Kecamatan Kemiri, Desa Brondong dan Plitiran Kecamatan Bruno, Desa Ngaglik dan Prumben Kecamatan Gebang, Desa Simongsari, Kaligono, Desa Hardimulyo di Kecamatan Kaligesing semuanya sudah teratasi.
“Distribusi logistik ke titik – titik pengungsi berjalan lancar. Dapur umum sudah dibuka di beberapa titik, petugas selain terus berkoordinasi juga melakukan distribusi logistik. Hari ini (kemarin) telah dikeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat oleh Bupati Purworejo, berlaku dari tanggal 20 Desember 2013 hingga 3 Januari 2014. Masyarakat diimbau tetap waspada banjir dan longsor, puncak penghujan diperkirakan Januari hingga Februari 2014,” tandasnya.
Bertambahnya pengungsi dari 3.617 jiwa berasal dari Desa Harjobinangun (150 jiwa) dan Desa Nambangan (162 jiwa). Keduanya berasal dari Kecamatan Grabag.
BNBP memprediksi jumlah pengungsi akan berkurang seiring surutnya banjir. “Untuk persediaan logistik cukup untuk empat hari ke depan. Akses jalan yang sempat terputus di Kecamatan Butuh, perbatasan Purworejo – Kebumen, sudah lancar dua arah,” ungkapnya, Senin (23/12/2013).
Sebagian besar air sudah surut di beberapa wilayah; Kecamatan Butuh, Kemiri, Purwodadi, Bagelen, Bayan, Ngombol, Kutoarjo, Bruno, Pituruh, Purworejo, Grabag, Gebang dan Kaligesing.
Terkait tanah longsor di Desa Dilem Kecamatan Kemiri, Desa Brondong dan Plitiran Kecamatan Bruno, Desa Ngaglik dan Prumben Kecamatan Gebang, Desa Simongsari, Kaligono, Desa Hardimulyo di Kecamatan Kaligesing semuanya sudah teratasi.
“Distribusi logistik ke titik – titik pengungsi berjalan lancar. Dapur umum sudah dibuka di beberapa titik, petugas selain terus berkoordinasi juga melakukan distribusi logistik. Hari ini (kemarin) telah dikeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat oleh Bupati Purworejo, berlaku dari tanggal 20 Desember 2013 hingga 3 Januari 2014. Masyarakat diimbau tetap waspada banjir dan longsor, puncak penghujan diperkirakan Januari hingga Februari 2014,” tandasnya.
(lns)