Banjir Blitar meninggi, ratusan warga dievakuasi

Minggu, 22 Desember 2013 - 15:45 WIB
Banjir Blitar meninggi,...
Banjir Blitar meninggi, ratusan warga dievakuasi
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya 219 warga tiga desa, yakni Desa Sutojayan, Desa Bacem dan Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, dievakuasi dari kepungan banjir. Sebab, luapan air Sungai Ngunut yang mengelilingi tiga desa tersebut telah menyerbu permukiman warga.

Menurut keterangan anggota Tagana Kabupaten Blitar, Edy Cahyono, di dalam rumah warga, air berwarna coklat pekat tersebut telah mencapai ketinggian hingga sepusar orang dewasa.

"Karenanya evakuasi warga langsung kita lakukan. Hal itu mengingat hujan terus berlangsung dan dimungkinkan air naik," ujarnya kepada wartawan, Minggu (22/12/2013).

Selain tidak mampu menampung limpahan dari empat anak sungai di wilayah Timur dan Barat, ketinggian debit Sungai Ngunut dipengaruhi tebalnya pengendapan (sedimentasi) di dasar sungai. Di sisi lain, kondisi yang ada diperparah jebolnya tanggul penahan air yang membentengi Desa Sutojayan dan Desa Kalipang. Melubernya air di jalan raya rata rata hingga sepaha orang dewasa.

Dengan perangkat perahu karet, para petugas, kata Edy melakukan jemput bola ke rumah rumah warga. Seperti diketahui musibah banjir ini nyaris selalu terjadi setiap tahun. Permukiman yang tertimpa bencana tersebut secara geografis berupa dataran rendah yang berbatasan langsung dengan daerah aliran sungai (DAS).

Sesuai catatan yang ada, peristiwa banjir terbesar hingga menelan korban jiwa terjadi pada tahun 2004. "Sebagian besar bersedia dievakuasi, meski beberapa diantaranya ada yang bertahan, "jelasnya.

Semua warga ditempatkan di Balai Desa Sutojayan. Dari jumlah yang ada lima orang diantaranya dirawat di puskesmas setempat karena sakit. Mereka adalah orang tua dan anak-anak yang mengeluh demam setelah semalam terendam banjir.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)