Kapal Bangkit Jaya tenggelam, 18 nelayan hilang
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kapal nelayan asal Kota Tegal, KM Bangkit Jaya 1, dilaporkan tenggelam di perairan wilayah Kalimantan setelah diterjang badai, Sabtu (21/12/2013). Satu nelayan ditemukan selamat dan 18 lainnya sampai hari ini masih hilang.
Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal, Eko Susanto, mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada Sabtu sekira pukul 08.30 Wib dari salah satu nakhkoda kapal yang tengah melaut bahwa kapal KM Bangkit Jaya 1 tenggelam di perairan Kalimantan.
"Awalnya dari keheranan nakhkoda karena KM Bangkit Jaya tidak ada kabar melalui komunikasi seperti biasanya terkait posisinya," kata Eko saat dihubungi SINDOnews, Minggu (22/12/2013).
Nakhkoda yang memberi kabar tersebut kemudian melacak posisi terakhir kapal dan mendatangi ke lokasi tersebut untuk mengetahui keberadaan kapal.
Saat dicek itulah baru diketahui jika kapal yang mengangkut 1 nakhkoda dan 18 anak buah kapal (ABK) tersebut sudah dalam kondisi tenggelam di perairan sekitar wilayah Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah.
"Kondisi kapal sudah tenggelam dan kelihatan bagian atasnya saja. Sedangkan nakhkoda dan ABK sudah tidak ada," ujar Eko.
Menurut Eko, setelah dilaporkan, upaya pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan 12 kapal nelayan. Dari pencarian tersebut terdapat satu ABK yang ditemukan dalam kondisi selamat. ABK bernama Sijo tersebut saat ini tengah dalam masa pemulihan di sebuah rumah sakit di Kuala Pembuang.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Polair dan Danlanal. Saat ini msih dilakukan pencarian 18 ABK dan nakhkoda yg masih hilang dan tidak tahu nasibnyan" tuntas Eko.
Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal, Eko Susanto, mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada Sabtu sekira pukul 08.30 Wib dari salah satu nakhkoda kapal yang tengah melaut bahwa kapal KM Bangkit Jaya 1 tenggelam di perairan Kalimantan.
"Awalnya dari keheranan nakhkoda karena KM Bangkit Jaya tidak ada kabar melalui komunikasi seperti biasanya terkait posisinya," kata Eko saat dihubungi SINDOnews, Minggu (22/12/2013).
Nakhkoda yang memberi kabar tersebut kemudian melacak posisi terakhir kapal dan mendatangi ke lokasi tersebut untuk mengetahui keberadaan kapal.
Saat dicek itulah baru diketahui jika kapal yang mengangkut 1 nakhkoda dan 18 anak buah kapal (ABK) tersebut sudah dalam kondisi tenggelam di perairan sekitar wilayah Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah.
"Kondisi kapal sudah tenggelam dan kelihatan bagian atasnya saja. Sedangkan nakhkoda dan ABK sudah tidak ada," ujar Eko.
Menurut Eko, setelah dilaporkan, upaya pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan 12 kapal nelayan. Dari pencarian tersebut terdapat satu ABK yang ditemukan dalam kondisi selamat. ABK bernama Sijo tersebut saat ini tengah dalam masa pemulihan di sebuah rumah sakit di Kuala Pembuang.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Polair dan Danlanal. Saat ini msih dilakukan pencarian 18 ABK dan nakhkoda yg masih hilang dan tidak tahu nasibnyan" tuntas Eko.
(rsa)