Kasus Fikri, Kompolnas diminta periksa polisi Malang

Kamis, 19 Desember 2013 - 02:07 WIB
Kasus Fikri, Kompolnas diminta periksa polisi Malang
Kasus Fikri, Kompolnas diminta periksa polisi Malang
A A A
Sindonews.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memeriksa polisi dalam kasus kematian Fikri Dolasmantya Surya, yang tewas saat mengikuti kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD), jurusan Planologi, ITN Malang, 12 Oktober lalu.

Koordinator KontraS Jawa Timur, Andy Irfan, menegaskan, seharusnya Kompolnas tanpa adanya pengaduan dari masyarakat sudah melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Sebab, kasus Fikri ini sudah menjadi atensi khusus kepolisian Daerah Jawa Timur dan mendapat perhatian publik secara luas.

"Apakah polisi sudah bekerja sesuai prosedur atau tidak," katanya, Rabu (18/12/2013).

Menurutnya, banyak kasus tidak tertangani secara profesional dan baru mendapat atensi setelah mendapat tekanan publik dan ada tekanan dari banyak pihak. Karenanya, polisi harus terus memperbaiki kinerjanya.

Andy menegaskan, pengawas internal polisi bisa melakukan pemeriksaan internal terhadap kasus Fikri. Sebab, ketika peristiwa ini terjadi, polisi tidak melihat lebih dalam terkait kematian Fikri.

"Kompolnas bisa melakukan pemeriksaan kepada Polres Malang, terutama Polsek Sumbermanjing Wetan, dan Kapolseknya," pungkas Andy.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8107 seconds (0.1#10.140)
pixels