Tak tega diautopsi, keluarga Fikri tolak bujukan polisi
A
A
A
Sindonews.com - Pihak keluarga almarhum Fikri Dolasmantya Surya (20), mahasiswa baru Jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, bersikeras untuk tetap menolak proses autopsi terhadap jenazah Fikri.
Menurut paman Fikri yang tinggal di Malang, Jawa Timur (Jatim), Nurhadi, meski telah dibujuk dan dijelaskan oleh pihak yang berwajib pihak keluarga tetap pada keputusan tersebut.
"Semalam sudah menemui (tim dari Polres), keluarga tetap menolak," kata Nurhadi, Selasa (17/12/2013).
Menurutnya, pihak keluarga tidak mengizinkan jenazah Fikri untuk diautopsi karena tidak tega melihat jenazah Fikri diautopsi.
"Termasuk, pilihan itu karena sebagai bentuk penghormatan adat setempat," lanjutnya.
Sebelumnya, dua perwira utusan tim Polres Malang berangkat ke Mataram untuk menemui keluarga Fikri. Polisi berusaha membujuk keluarga Fikri agar mengizinkan autopsi jenazah Fikri. Namun, pihak keluarga tetap menolak untuk diautopsi.
Kepolisian hingga kini masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk mengungkap kematian Fikri yang meninggal saat mengikuti kemah bakti desa (KBD) 12 Oktober 2013 lalu.
Baca juga: Kasus Fikri, polisi segera tetapkan tersangka
Polisi belum pastikan kematian Fikri akibat kekerasan
Menurut paman Fikri yang tinggal di Malang, Jawa Timur (Jatim), Nurhadi, meski telah dibujuk dan dijelaskan oleh pihak yang berwajib pihak keluarga tetap pada keputusan tersebut.
"Semalam sudah menemui (tim dari Polres), keluarga tetap menolak," kata Nurhadi, Selasa (17/12/2013).
Menurutnya, pihak keluarga tidak mengizinkan jenazah Fikri untuk diautopsi karena tidak tega melihat jenazah Fikri diautopsi.
"Termasuk, pilihan itu karena sebagai bentuk penghormatan adat setempat," lanjutnya.
Sebelumnya, dua perwira utusan tim Polres Malang berangkat ke Mataram untuk menemui keluarga Fikri. Polisi berusaha membujuk keluarga Fikri agar mengizinkan autopsi jenazah Fikri. Namun, pihak keluarga tetap menolak untuk diautopsi.
Kepolisian hingga kini masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk mengungkap kematian Fikri yang meninggal saat mengikuti kemah bakti desa (KBD) 12 Oktober 2013 lalu.
Baca juga: Kasus Fikri, polisi segera tetapkan tersangka
Polisi belum pastikan kematian Fikri akibat kekerasan
(rsa)