Polisi imbau keluarga Fikri izinkan autopsi

Sindonews.com - Kepolisian Resor Malang terus berupaya mengungkap kematian Fikri Dolasmantya Surya (20), saat mengikuti Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, 12 Okrober 2013 lalu.

Kepala Polisi Resor Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, mengungkapkan, bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan penyidik saat ini masih sebatas dokumen seperti hasil visum luar, foto-foto, serta keterangan saksi-saksi.

Ia menegaskan, penyidik saat ini belum mempunyai bukti rekaman video kegiatan KBD yang berlangsung di kawasan Pantai Goa Cina, Sumbermanjing Wetan, Malang selama tanggal 9-12 Oktober 2013 itu.

"Rekaman video belum," kata Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Senin (16/12/2013).

Menurutnya, polisi saat ini masih berupaya untuk meminta izin keluarga di Mataram agar diizinkan melakukan autopsi terhadap jenazah Fikri.

Polres bahkan mengirim tim untuk menemui keluarga Fikri secara langsung di Mataram. "Harapan kami keluarga mengizinkan," ujarnya.

Sementara itu, pengumpulan keterangan terhadap semua peserta KBD hingga kini masih berlangsung di kampus ITN Malang. Polisi juga akan memintai 110 panitia KBD Selasa besok di kampus ITN.