Polisi belum pastikan kematian Fikri akibat kekerasan

Senin, 16 Desember 2013 - 11:12 WIB
Polisi belum pastikan...
Polisi belum pastikan kematian Fikri akibat kekerasan
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Resor Malang hingga kini masih memintai keterangan saksi-saksi terkait kematian Fikri Dolasmantya Surya (20), saat Kemah Bakti Desa (KBD) di kawasan Pantai Goa Cina, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kepala Polisi Resor Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, mengatakan, pihaknya akan meminta institusi pendidikan terkait untuk memberikan kesaksian berdasarkan keterangan semua saksi.

"Apakah kegiatan seperti push up, merayap dan aktifitas lainnya masuk dalam kurikulum pendidikan atau pembinaan," kata Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Senin (16/12/2013).

Sejauh ini, polisi telah memintai sejumlah keerangan dari beberapa peserta dan panitia serta pihak kampus terkait kematian Fikri Dolasmantya Surya, yang tewas saat mengikuti kegiatan KBD 12 Oktober lalu. Kematian Fikri diduga akibat kekerasan yang dilakukan keamanan panitia.

Pihak ITN sudah memberikan sanksi kepada Kepala Jurusan, Sekretaris Jurusan, serta panitia. Sanksi dari Kementerian Pendidikan juga bakal dijatuhkan jika memang terbukti kematian Fikri karena kekerasan.

Baca juga: Pemeriksaan 114 peserta KBD ITN dilakukan tertutup
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)