Teroris di Lamongan bekas anak buah Ali Fauzi
A
A
A
Sindonews.com - Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di dekat Mapolres Lamongan, Jawa Timur, merupakan pendatang asal Bekasi, Jawa Barat.
Ia tinggal di Kelurahan Jetis, Lamongan, atau di belakang kompleks asrama polisi bersama mertuanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, pria yang diduga bernama Arqom alias Iwan itu adalah bekas anak buah Ali Fauzi saat masih di Poso, Sulawesi Tengah. Arqom merupakan DPO kelompok Bekasi.
Sementara itu, istri Arqom, Maratus Sholehah, mengatakan, mereka baru pindah ke Lamongan setahun lalu. Di rumah tersebut Arqom tinggal bersama istri dan dua anaknya.
Sebelum ditangkap sekira pukul 09.00 Wib, suaminya hendak meminjam mobil untuk dibawa ke Surabaya. Mereka akan pergi untuk menjenguk ibunya yang sakit.
Sementara itu, Titik, warga setempat, mengatakan, Arqom dikenal sebagai sosok yang ramah. Warga lebih mengenal Arqom dengan nama Iwan Kurniawan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait identitas pasti pria yang ditangkap tersebut, serta keterlibatannya dalam aksi teror.
Baca juga: Tangkap teroris di Lamongan, Densus sita buku jihad
Ia tinggal di Kelurahan Jetis, Lamongan, atau di belakang kompleks asrama polisi bersama mertuanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, pria yang diduga bernama Arqom alias Iwan itu adalah bekas anak buah Ali Fauzi saat masih di Poso, Sulawesi Tengah. Arqom merupakan DPO kelompok Bekasi.
Sementara itu, istri Arqom, Maratus Sholehah, mengatakan, mereka baru pindah ke Lamongan setahun lalu. Di rumah tersebut Arqom tinggal bersama istri dan dua anaknya.
Sebelum ditangkap sekira pukul 09.00 Wib, suaminya hendak meminjam mobil untuk dibawa ke Surabaya. Mereka akan pergi untuk menjenguk ibunya yang sakit.
Sementara itu, Titik, warga setempat, mengatakan, Arqom dikenal sebagai sosok yang ramah. Warga lebih mengenal Arqom dengan nama Iwan Kurniawan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait identitas pasti pria yang ditangkap tersebut, serta keterlibatannya dalam aksi teror.
Baca juga: Tangkap teroris di Lamongan, Densus sita buku jihad
(rsa)