300 karung pasir tambal tanggul jebol

Jum'at, 13 Desember 2013 - 19:47 WIB
300 karung pasir tambal...
300 karung pasir tambal tanggul jebol
A A A
Sindonews.com - Warga Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan kian was-was dan dihantui banjir bandang susulan. Ini karena tanggul penahan Sungai Welang sepanjang tujuh meter jebol diterjang banjir bandang, Rabu malam lalu.

Meski saat ini telah ditambal tumpukan 300 karung pasir, potensi meluapnya air banjir ini masih bisa terjadi. Karena kuatnya debit arus Sungai Welang yang bisa mencapai 400 liter/detik bisa kembali menjebol gronjong karung pasir tersebut.

"Tanggul yang jebol berada di kelokan Sungai Welang. Jika banjir besar datang, tanggul buatan dari tumpukan pasir itu bisa jebol dan merendam perkampungan. Karena arus banjir sangat kuat," ujar Rohman, salah seorang warga setempat, Jumat (13/12/2013).

Warga berharap, jebolnya tanggul setinggi 1,5 meter tersebut segera dilakukan perbaikan secara permanen. Mengingat musim hujan yang berpotensi banjir diperkirakan akan terus berlangsung hingga Januari mendatang.

Apalagi Sungai Welang ini merupakan muara sungai yang menjadi tumpuan dan aluran dari anak sungai disekitarnya.

"Musim hujan masih panjang. Kalau tidak segera dibangun secara permanen, perkampungan warga bisa terendam kembali jika banjir datang," tandasnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Gangsar, menyatakan, untuk mengantisipasi potensi banjir susulan, pihaknya telah memasang tumpukan 300 karung berisi pasir.

Karung pasir ini diharapkan dapat menahan terjangan banjir untuk sementara waktu. Menurutnya, kewenangan perbaikan dan pembangunan tanggul yang jebol ini menjadi tanggung jawab Balai Besar Pengairan Propinsi Jatim.

"Pemasangan tumpukan karung pasir sebagai antisipasi potensi banjir susulan. Namun sifatnya hanya sementara. Karena karung pasir ini sewaktu-waktu bisa lapuk dan rusak karena panas sinar matahari," kata Gangsar.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)