Kantuk bawa motor, penyanyi elekton tewas
A
A
A
Sindonews.com - Asrul Sani (25), salah seorang penyanyi elekton tewas di jalan setelah motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan pengendara lain di Jalan Poros Bulukumba-Bantaeng, Kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.
Korban yang baru pulang dari manggung dalam acara pesta pernikahan di Kelurahan Mariorennu tabrakan karena diduga oleng dan tidak mampu menguasai kendaraan miliknya.
Sedangkan warga yang berada di lokasi pasca tabrakan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayang, dalam perjalanan nyawa Asrul tidak dapat diselamatkan lagi. Sebab, korban mengalami pendarahan cukup parah di bagian kepala karena lehernya yang patah.
KBO Lantas Polres Bulukumba, Iptu Syamsul Bahri, mengungkapkan, peristiwa tabrakan sesama motor ini terjadi karena korban mengendarai motor sedang dalam keadaan mengantuk. Sehingga, motor yang dikendarai yakni jenis Suzuki Shogun DD 4885 HG dengan pengendara lainnya bernama Muhammad Mukrimin, warga setepat menggunakan sepeda motor DD 2635 HL jenis Honda.
"Sebelum tabrakan dengan pengendara lain diduga korban sedang oleng. Makanya tidak mampu lagi menguasai kendaraan miliknya," ucap Syamsul, Kamis (12/12/2013).
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Lakalantas Polres Bulukumba, Iptu Sahabuddin, mengemukakan, dari jumlah kecelakaan yang selama ini terjadi paling banyak dialami dari kalangan pelajar. Hal ini disebabkan karena kesadaran dalam berkendara masih kurang.
"Sedangkan, lokasi yang paling rawan ditemukan terjadinya lakalantas itu berada di wilayah Jalanjang, Kalimessang, Mariorennu dan poros Bulukumba-Bantaeng, Kecamatan Gantarang. Mungkin karena pengaruh banyak tikungan," jelasnya.
Korban yang baru pulang dari manggung dalam acara pesta pernikahan di Kelurahan Mariorennu tabrakan karena diduga oleng dan tidak mampu menguasai kendaraan miliknya.
Sedangkan warga yang berada di lokasi pasca tabrakan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayang, dalam perjalanan nyawa Asrul tidak dapat diselamatkan lagi. Sebab, korban mengalami pendarahan cukup parah di bagian kepala karena lehernya yang patah.
KBO Lantas Polres Bulukumba, Iptu Syamsul Bahri, mengungkapkan, peristiwa tabrakan sesama motor ini terjadi karena korban mengendarai motor sedang dalam keadaan mengantuk. Sehingga, motor yang dikendarai yakni jenis Suzuki Shogun DD 4885 HG dengan pengendara lainnya bernama Muhammad Mukrimin, warga setepat menggunakan sepeda motor DD 2635 HL jenis Honda.
"Sebelum tabrakan dengan pengendara lain diduga korban sedang oleng. Makanya tidak mampu lagi menguasai kendaraan miliknya," ucap Syamsul, Kamis (12/12/2013).
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Lakalantas Polres Bulukumba, Iptu Sahabuddin, mengemukakan, dari jumlah kecelakaan yang selama ini terjadi paling banyak dialami dari kalangan pelajar. Hal ini disebabkan karena kesadaran dalam berkendara masih kurang.
"Sedangkan, lokasi yang paling rawan ditemukan terjadinya lakalantas itu berada di wilayah Jalanjang, Kalimessang, Mariorennu dan poros Bulukumba-Bantaeng, Kecamatan Gantarang. Mungkin karena pengaruh banyak tikungan," jelasnya.
(rsa)