Makam dibongkar, peti jenazah ditukar pohon pisang
A
A
A
Sindonews.com - Ternyata Tulang-belulang mantan Ketua DPRD TTU, Alexander Taolin, dan istrinya, Agnes Taneo, dikeluarkan oleh orang dari dalam lubang kubur, kemudian lubang itu ditanami dengan sebatang anakan pisang.
Lokasi pemakaman yang berada di Neke’naek ini juga sebelumnya, sudah menjadi lahan sengketa oleh dua kubu yang berbeda yakni, keluarga Taolin dan keluarga Luis.
Ternyata tanpa sepengetahuan keluarga Taolin, makam itu diam diam-diam dibongkar paksa dan lubangnya ditanami pohon pisang.
"Keluarga Taolin memutuskan untuk memindahkan kedua jenasah ini dari pekuburan umum ke lokasi tanah tersebut, Karena memang tanah tersebut adalah tanah milik kerajaan, sehingga kedua jenasah ini pantas untuk dikebumikan disana," kata Sebastianus Bone Tuames di Oelolok, NIsa Tenggara Timur (NTT), Rabu 11 Desember 2013.
Dia menguraikan, tanah yang digunakan untuk menguburkan kedua jenasah karena tanah tersebut merupakan tanah Pusuf Kelef (tanah yang menjadi hak kerajaan, setelah semua suku mendapat bagian dalam pembagian tanah), sehingga menjadi tempat dibangunnya istana kerajaan pertama, sebelum kemudian dipindahkan ke Oelolok yang bertahan sampai dengan saat ini.
Lokasi pemakaman yang berada di Neke’naek ini juga sebelumnya, sudah menjadi lahan sengketa oleh dua kubu yang berbeda yakni, keluarga Taolin dan keluarga Luis.
Ternyata tanpa sepengetahuan keluarga Taolin, makam itu diam diam-diam dibongkar paksa dan lubangnya ditanami pohon pisang.
"Keluarga Taolin memutuskan untuk memindahkan kedua jenasah ini dari pekuburan umum ke lokasi tanah tersebut, Karena memang tanah tersebut adalah tanah milik kerajaan, sehingga kedua jenasah ini pantas untuk dikebumikan disana," kata Sebastianus Bone Tuames di Oelolok, NIsa Tenggara Timur (NTT), Rabu 11 Desember 2013.
Dia menguraikan, tanah yang digunakan untuk menguburkan kedua jenasah karena tanah tersebut merupakan tanah Pusuf Kelef (tanah yang menjadi hak kerajaan, setelah semua suku mendapat bagian dalam pembagian tanah), sehingga menjadi tempat dibangunnya istana kerajaan pertama, sebelum kemudian dipindahkan ke Oelolok yang bertahan sampai dengan saat ini.
(maf)