Dirjen Bea & Cukai sosialisasi narkoba di SMAN 3 Bandung
Dirjen Bea & Cukai sosialisasi narkoba di SMAN 3 Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Bea dan Cukai Jawa Barat, menggelar sosialisasi mengenai tugas pokoknya sebagai penjara gerbang perdagangan narkoba dan barang-barang ilegal di Indonesia.
Plt Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Jabar Henry Saut Siahaan mengatakan, selain mensosialisasikan tugas dan pokok Bea Cukai, kedatangannya ke SMAN 3 juga untuk menjelaskan bahaya narkotika dan barang-barang ilegal.
"Kita di sini menjelaskan tugas kita sebagai penghimpun penerimaan negara, perlindungan konsumen, memfasilitasi perdagangan, dan melindungi industri dalam negeri," jelas Henry, disela-sela acara Customs Goes To Schoool, Rabu (11/12/2013).
Pihaknya berharap, dengan lebih mendekatkan diri, terutama kepada dunia pendidikan. Maka apa yang disampaikan bisa dicerna atau bahkan ilmu dan informasinya bisa kembali disampaikan kepada masyarakat luas.
Dia menilai, pendidikan terhadap siswa dirasa sangat penting. Hal itu mengingat gaya hidup pelajar saat ini sudah mulai berkembang dan berbeda dengan zaman dulu.
"Tadi banyak siswa yang sering berpergian keluar negeri. Jadi kita beri tahu apa yang boleh dan tidak boleh diperbuat. Selain itu, sekarang juga sedang marak online store, jangan sampai mereka tertipu dari barang ilegal," bebernya.
Di tempat yang sama, Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Jabar berharap, dengan sosialisasi ini pelajar bisa tertarik untuk bergabung dan menjadi pegawai Bea Cukai di masa depan.
"Selain sosialisasi, kita juga ada alat peraga mulai dari senjata api, berbagai jenis narkotika, rokok dengan cukai palsu, dan juga ada demo keterampilan anjing K9," terangnya.
Usai memberikan sosialisasi kepada para siswa, mereka diajak menuju ketengah lapangan untuk menyaksikan atraksi K9. Dalam atraksinya, dua anjing milik Bea Cukai Pusat itu memperagakan keahliannya masing-masing.
Salah satu yang menarik perhatian siswa adalah, saat anjing diperintahkan untuk mencari narkoba yang berada dalam salah satu koper yang dibawa oleh siswa.
Setelah beberapa saat melakukan pengendusan, anjing berbulu hitam yang diberinama Pluto itu pun berhasil menemukan dua bungkusan narkoba yang berada di dalam koper.
Plt Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Jabar Henry Saut Siahaan mengatakan, selain mensosialisasikan tugas dan pokok Bea Cukai, kedatangannya ke SMAN 3 juga untuk menjelaskan bahaya narkotika dan barang-barang ilegal.
"Kita di sini menjelaskan tugas kita sebagai penghimpun penerimaan negara, perlindungan konsumen, memfasilitasi perdagangan, dan melindungi industri dalam negeri," jelas Henry, disela-sela acara Customs Goes To Schoool, Rabu (11/12/2013).
Pihaknya berharap, dengan lebih mendekatkan diri, terutama kepada dunia pendidikan. Maka apa yang disampaikan bisa dicerna atau bahkan ilmu dan informasinya bisa kembali disampaikan kepada masyarakat luas.
Dia menilai, pendidikan terhadap siswa dirasa sangat penting. Hal itu mengingat gaya hidup pelajar saat ini sudah mulai berkembang dan berbeda dengan zaman dulu.
"Tadi banyak siswa yang sering berpergian keluar negeri. Jadi kita beri tahu apa yang boleh dan tidak boleh diperbuat. Selain itu, sekarang juga sedang marak online store, jangan sampai mereka tertipu dari barang ilegal," bebernya.
Di tempat yang sama, Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Jabar berharap, dengan sosialisasi ini pelajar bisa tertarik untuk bergabung dan menjadi pegawai Bea Cukai di masa depan.
"Selain sosialisasi, kita juga ada alat peraga mulai dari senjata api, berbagai jenis narkotika, rokok dengan cukai palsu, dan juga ada demo keterampilan anjing K9," terangnya.
Usai memberikan sosialisasi kepada para siswa, mereka diajak menuju ketengah lapangan untuk menyaksikan atraksi K9. Dalam atraksinya, dua anjing milik Bea Cukai Pusat itu memperagakan keahliannya masing-masing.
Salah satu yang menarik perhatian siswa adalah, saat anjing diperintahkan untuk mencari narkoba yang berada dalam salah satu koper yang dibawa oleh siswa.
Setelah beberapa saat melakukan pengendusan, anjing berbulu hitam yang diberinama Pluto itu pun berhasil menemukan dua bungkusan narkoba yang berada di dalam koper.
(san)
Explore More