Ruangan kelas SMPN 4 Klaten terancam ambruk

Selasa, 10 Desember 2013 - 21:25 WIB
Ruangan kelas SMPN 4 Klaten terancam ambruk
Ruangan kelas SMPN 4 Klaten terancam ambruk
A A A
Sindonews.com - Dua ruangan sekolah SMP Negeri 4 Klaten, Jawa Tengah terancam ambles akibat talut penahan tanggul yang letaknya tak jauh dari sekolah longsor.

Longsornya talut itu sendiri akibat erosi di Sungai Sekarsuli akibat guyuran hujan deras terus menerus.

Pihak sekolah mengaku kesulitan untuk mendapatkan dana untuk memperbaiki ruangan sekolah itu. Terpaksa, meski cukup berbahaya ruangan tetap digunakan untuk proses belajar mengajar.

Melihat langsung kondisi sekolah itu memang cukup memprihatinkan. Terlihat jelas, tanah di luar ruangan sebagian telah longsor menggerus bangunan utama yakni ruang kelas delapan dan sembilan. Belum lagi, atap ruangan bocor di sana-sini.

Dinding yang difungsikan sebagai pembatas antar kelas rata-rata telah lapuk dimakan rayap.

Meskipun kondisi bangunan sudah tidak layak ditempati, para siswa tetap mengikuti ujian mid semester di ruang ini. Maklumlah belum ada ruang pengganti yang layak.

Talut yang longsor itu sebenarnya telah meluas, menghancurkan dan menghanyutkan bangunan di sekitarnya, di antaranya tempat parkir guru dan sepeda siswa.

Gatot Nugroo, salah seorang siswa mengatakan, kerap merasa khawatir dengan kondisi bangunan itu.

“Belajar jadi tak nyaman, apalagi kalau hujan dan angin kencang, karena gedungnya sudah lapuk. Siswa khawatir ambruk dana menimpa siapa pun di sekolah,” ujar Gatot, Selasa (10/12/2013).

Sementara itu pihak sekolah sendiri pasrah dengan kondisi yang ada. Mereka hanya berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan sebelum intensitas hujan semakin tinggi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Agus Ristanto mengatakan, untuk sementara waktu sekolah hanya menyiapkan karung dan pasir untuk penahan, namun apabila hujan lebat terus menerus mengguyur, penahan tersebut tak mampu menahan derasnya arus sungai.

Praktis akan mengikis tanah di bawah gedung dan tempat parkiran.

"Kami berharap ada perhatian dari dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan lantaran pihak sekolah belum memiliki dana untuk memerbaiki talut yang panjangnya hampir seratus meter dengan kedalaman hampir 12 meter ini," harap Agus.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Jawa Tengah Pantoro mengaku belum mendapat laporan mengenai ancaman longsor terhadap gedung SMP Negeri 4 Klaten itu.

Pihaknya berjanji segera melakukan pengecekan dan perbaikan ke sekolah tersebut, sebelum bangunan sekolah itu benar-benar longsor.

"Kami belum menerima laporan dua bangunan tersebut akan longsor karena taludnya ambrol. Kami segera melakukan pengecekan dan segera melakukan perbaikan,"paparnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5621 seconds (0.1#10.140)