DPRD DIY dapat hadiah keranda mayat

Selasa, 10 Desember 2013 - 11:45 WIB
DPRD DIY dapat hadiah...
DPRD DIY dapat hadiah keranda mayat
A A A
Sindonews.com - Puluhan aktivis HAM yang tergabung dalam Liga Forum Study Yogyakarta (LFSY) turun ke jalan memperingati Hari HAM yang jatuh pada 10 Desember. Dalam aksinya, mereka mendatangi gedung DPRD DIY sambil membawa keranda.

Sejumlah poster korban HAM seperti Munir, Marsinah, Widji Tukul, dan lainnya diusung di atas keranda tersebut. Mereka memasuki gedung di bilangan Jalan Malioboro dengan jalan mundur.

Ini sebagai bentuk pengusutan HAM yang terjadi di Indonesia mengalami kemunduran. Banyak kasus-kasus HAM di Indonesia banyak yang tidak tuntas penyelesaiannya.

"Ironisnya, pelanggaran HAM berat seolah menghilang begitu saja. Negara tidak mampu mengusutnya," kata Koordinator aksi Peni Wahyudi, di Gedung DPRD DIY, Selasa (10/12/2013).

Menurut Peni, peristiwa pelanggaran HAM di Indonesia menjadi catatan buruk bagi pemerintah. Sejak pembantaian 1965, peristiwa 1974, peristiwa 1996, dan 1998 tidak diungkap secara tuntas.

"Keluarga korban sampai sekarang juga belum diberi rehabilitasi, rekonsiliasi, dan ganti rugi," tegasnya.

Bertepatan dengan Hari HAM ini, LFSY mendesak agar pemerintah menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Selain itu, keluarga korban harus diber rehabilitasi dan rekonsiliasi serta menolak refresivitas aparat terhadap sipil dan massa aksi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)