Masinis Darman Prastyo dikenal periang

Senin, 09 Desember 2013 - 23:01 WIB
Masinis Darman Prastyo...
Masinis Darman Prastyo dikenal periang
A A A
Sindonews.com - Darman Prastyo masinis Kereta Api (KA) 1131 yang menabrak sebuah truk bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium baru empat tahun bertugas sebagai masinis di PT KCJ.

Paman korban, Suroyo menuturkan, keponakanannya tersebut adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Darman merupakan lulusan dari sekolah menengah kejuruan Informastika di kampungnya.

Setelah lulus, kata Suroyo, Darman langsung tinggal bersama dirinya selama lebih satu tahun. Baru pada tahun kedua, Darman mengikuti tes untuk menjadi masinis di PT KCJ dan lulus. Setelah menjadi masinis dia lebih memilih untuk tinggal di mes dan tinggal jauh dari keluarganya.

"Saya juga tidak menyangka Darman bisa lulus di PT KAI," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/12/2013).

Suroyo menuturkan, saat ini almarhum meninggalkan satu orang putra berumur 2 tahun dan istri yang tinggal di kampung halamannya Tegal, Jawa Tengah. "Darman setiap seminggu sekali baru mengunjungi istri dan anaknya," tuturnya.

Menurutnya, Darman adalah keponakan yang periang. Bahkan, tingkah lakunya juga tidak pernah mengecewakan.

Tidak hanya itu, ayah Darman saat ini menjabat sebagai lurah di Desa Jenar Wetan, Purdadi, Puworejo. Suroyo juga tidak menyangka, jika keponakannya itu meninggal dengan cara tragis. Sebelumnya dirinya tidak mendapat firasat apa-apa.

Suroyo menambahkan, korban yang berperawakan tinggi besar itu bukan orang yang mempunyai banyak musuh. Bahkan, selama ini dia termasuk orang yang pandai bergaul.

Bahkan, selama bekerja dia juga selalu menyambangi rumahnya di kawasan Bekasi. "Kalau tidak ada kerjaan, dia suka datang ke rumah saya di Bekasi," ujarnya.

Setelah itu, baru dia pulang ke Tegal untuk menemui istrinya. Setelah sekira satu jam berada di rumah sakit Suyoto, Suroyo mendapat kabar jika jenazah korban berada di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jika diizinkan, pihak keluarga berencana membawa korban ke kampungnya di Desa Jenar Wetan, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah malam ini juga.

Sepupu Darman, Try Hartanto menuturkan, selama ini sepupunya tersebut tidak pernah mengeluh dalam bekerja. Bahkan, dia juga menyemangatinya untuk tetap semangat dalam bekerja. "Bang Darman itu orangnya lucu, dia sering becanda gak pernah ngeluh," ujarnya.

Dia melanjutkan, berita duka yang diterima keluarganya didapatkan dari televisi. Kini, dia hanya bisa mengenang sang kakak sepupu yang telah tiada. "Sekarang saya hanya bisa berdoa untuk kakak sepupu saya, semoga arwahnya tenang," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4859 seconds (0.1#10.24)